Di Soul, Presiden Jokowi Resmikan Portal Untuk WNI

- Jurnalis

Senin, 10 September 2018 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi Saat Kunjungan di Soul (dok Media Kepresidenan)

Presiden Jokowi Saat Kunjungan di Soul (dok Media Kepresidenan)

Soul, (regamedianews)-,Daya, Mahasiswa Indonesia di Universitas Kyungsun, Busan, 320 kilometer selatan Seoul, Korea Selatan, tidak pernah menyangka akan memperoleh kejutan dari Presiden Joko Widodo. Permohonan _online_ akte kelahiran bagi putranya yang lahir tanggal 4 September lalu dijawab langsung oleh Presiden Jokowi saat berada di Seoul. Akte kelahiran yang dimohonnya diterbitkan secara _online_ 3 hari setelah permohonan diajukan.

“Ini tadi sudah dicek oleh Dirjen Dukcapil dan langsung saya setujui untuk diberikan akte kelahiran ya. Mau?” ujar Presiden Jokowi dalam percakapan dengan Daya melalui panggilan video jarak jauh dari KBRI Seoul, Senin, 10 September 2018.

Mendengar hal ini Daya pun langsung mengiyakan. Beberapa detik setelah Presiden menekan tombol persetujuan pemberian akte kelahiran di layar sentuh, Daya menerima akte kelahiran versi elektronik yang disertai _QR code_.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun kemudian diminta untuk membuka emailnya yang berisi _QR code_ akte kelahiran putranya. Selanjutnya ia pun memindai aplikasi pemindai _QR code_ dan secara otomatis dapat melihat akte asli yang dapat dicetak sewaktu-waktu.

Baca juga Peresmian Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Surabaya Batal

“Ada pak! Anak saya Pak, ada di sana Pak!” serunya begitu melihat akte kelahiran atas nama Airlangga Saka Bratajaya terpampang di layar monitor.

Hal tersebut sontak membuat semua yang hadir di sela acara santap siang tersebut tertawa dan bertepuk tangan, tak terkecuali Presiden Jokowi.

Baca juga Kepala Dinas Pendidikan Pati Resmikan Gedung Madrasah Terpadu

“Wah terima kasih Bapak. Sebelumnya saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk Pak Presiden, Ibu Menlu, Bapak Dubes beserta teman-teman dari Kemlu, Kemdagri, seluruh pihak yang telah membuat sistem ini dengan baik,” kata Daya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

Ia sangat bersyukur karena menurutnya layanan seperti pembuatan akte kelahiran _online_ ini sangat membantu dirinya dan warga negara Indonesia (WNI) lainnya, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dari KBRI.

“Busan ke Seoul kan perjalanan jauh, dengan adanya sistem sekarang saya cukup melakukan semuanya dari rumah, hanya modal internet dan _handphone_ Pak, sudah bisa selesai semua dalam waktu yang cepat,” katanya.

Ia pun berharap aplikasi dan layanan seperti ini bisa dinikmati oleh WNI di negara-negara lain selain Korea Selatan.

“Ya ini untuk pelayanan dan perlindungan WNI kita yang ada di negara-negara di seluruh dunia dan Daya yang pertama mendapatkan akte kelahiran,” ujar Presiden.

Di penghujung percakapan, Daya mengatakan bahwa ia sebelumnya telah mengabarkan keluarganya yang ada di Tanah Air bahwa ia akan berbincang dengan Presiden. Ia pun bercerita bahwa ayah mertuanya adalah pengagum Presiden Jokowi.

Baca juga Pelantikan PAW, Nurfatah Yasin Resmi Jadi Anggota DPRD Bangkalan

“Begitu tahu kalau cucu pertamanya mau ditelepon Pak Jokowi, beliau langsung heboh, Pak. Dapat salam dari mertua saya,” katanya yang membuat seisi ruangan kembali riuh dengan tawa.

Tak hanya Daya, rupanya hari itu ada WNI juga yang melakukan permohonan akte kelahiran bagi anaknya, bedanya mereka datang langsung ke KBRI Seoul. Adalah Subhan dan Mayang, pasangan yang mengajukan pembuatan akte kelahiran bagi anaknya yang bernama Muhammad Umar Mardhani.

Persetujuan penerbitan akte kelahiran yang dilakukan Presiden Jokowi di sela-sela kunjungan resminya ke Seoul tersebut, sekaligus secara simbolik menandai peluncuran Sistem Informasi Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri yang dinamai Portal Peduli WNI. Portal yang dibangun Kementerian Luar Negeri sejak tahun 2015 ini akan menyediakan sistem pelayanan tunggal bagi WNI di seluruh Perwakilan RI.

Baca Juga :  Jokowi: Kalau Saya Anti Ulama' Tidak Mungkin Ada Hari Santri

Portal ini merupakan kali pertama dalam sejarah, Indonesia memiliki satu standar layanan WNI dan satu data WNI di luar negeri. Melalui portal ini, Kementerian Luar Negeri akan memiliki sistem pelayanan WNI yang seragam di seluruh Perwakilan RI, terintegrasi dengan seluruh pusat data nasional terkait, dapat menerbitkan NIK di luar negeri dan dapat menerbitkan dokumen catatan sipil bagi WNI sebagaimana halnya WNI di dalam negeri. WNI juga memiliki opsi untuk mengajukan permohonan dokumen pelayanan secara daring seperti yang dilakukan Daya, maupun dengan mendatangani Perwakilan RI seperti yang dilakukan Subhan.

Seoul dipilih menjadi tempat peluncuran sistem ini karena Korea Selatan merupakan salah satu negara dimana terdapat konsentrasi WNI dalam jumlah besar. Terdapat sekitar 40 ribu WNI di Korea Selatan yang sebagian besar bekerja sebagai pekerja migran di sektor formal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.161 WNI sudah melaporkan diri secara online sejak sistem ini pertama kali diuji coba awal akhir Juli 2018 lalu.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi, dan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal.(mm)

Berita Terkait

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas
Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:26 WIB

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono pasang pita kepada personel TNI, saat apel Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai

Senin, 14 Jul 2025 - 11:39 WIB

Caption: hasil rekaman cctv, tampak mobil pickup perlahan menepi ke kiri di jembatan Suramadu sebelum menabrak pesepeda.

Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 21:58 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang (Kamesworo) pose bersama Kepala Kankemenag Sampang (H. Fandi), saat kunjungan silaturahmi.

Daerah

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:17 WIB

Caption: tampak rekan korban berada di lokasi kejadian, dan petugas kepolisian melakukan olah TKP, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pesepeda Tewas Dijalur R4 Jembatan Suramadu

Minggu, 13 Jul 2025 - 15:44 WIB

Caption: ilustrasi.

Peristiwa

Sampang Dilanda Fenomena Bediding

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:29 WIB