Generasi Milenial Perlu Waspada dan Tenang Menyikapi Informasi di Media Sosial

Saat berlangsungnya acara diskusi terbuka dengan tema dari milenial untuk milenial.

Surabaya, (regamedianews.com) – Acara diskusi terbuka dari Milenial untuk Milenial yang di selenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memantik kehadiran kaula muda di aula DPC PKB Kota Surabaya, Jalan Duku Kupang Timur IX-47, Minggu (23/09/2018).

Adanya kehadiran para kaula muda, acara bertemakan dari milenial untuk milenial berlangsung menarik. Seperti diketahui bersama bahwa tonggak di era digital adalah warganet yang mayoritas pengguna media sosial, baik itu twitter, facebook, whatapps dan media sosial lainnya.

Baca juga Semangat Pemuda, Mahasiswa Tanah Merah Bentuk AMATAR

“Acara diskusi terbuka tersebut juga ditayangkan secara streaming di media sosial seperti facebook dan instagram, dan media lainnya” ujar Farhina selaku panitia kegiatan.

Lebih lanjur Fahrina mengatakan, karena temanya adalah generasi milenial, sedangkan generasi milenial itu identik dengan gadget dan sosmed.

“Jadi media yang kami gunakan sesuai dengan sasaran yang kami tuju,” pungkas mahasiswa asal Universitas Airlangga tersebut.

Kabar burung atau hoaks menjadi perbincangan yang menarik tentang tema itu, mengingat sudah terdapat penelitian bahwa momen politik sangat rentan dengan wabah hoaks.

“Ada penelitian yang menyebutkan bahwa hoaks seringkali terjadi saat momen politik dan media yang utama dalam penyebaran hoaks adalah media sosial”, ujar Bung Sokran selaku moderator.

Sementara Cak Ulum selaku pembicara menyatakan, silaturahim dan tabayyun tetap menjadi solusi utama dalam menyikapi fenomena hoaks, karena di jaman sekarang yang hampir semua kaula muda menggunakan medsos, cukup rentan untuk menerima hoaks.

Baca juga Sambut Rijalul Ansor Safari Ramadhan, PAC Ansor Santuni Anak Yatim

“Yang terpenting, masyarakat juga perlu waspada dan lebih tenang dalam menerima dan menyebarkan informasi, dan Saya menghimbau agar generasi milenial lebih waspada dan tenang dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial,” pungkasnya. (fik/sfn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *