Sampang, (regamedianews.com) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang menggelar Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Tentang Tahapan Penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sampang Tahun 2018 ke semua Kepala Desa di Kabupaten Sampang.
Penjabat (Pj) Bupati Sampang H. Jonathan Judianto melalui Kepala Bakesbangpol Sampang H. Rudy Setiadi mengatakan, bahwa dengan adanya sosialisasi ini, semoga pemilih nantinya bisa ada peningkatan dan yang menjadi target akan terpenuhi.
Baca juga KPUD Sumenep: APK Caleg dan Capres Diberikan Dua Bulan Sebelum Pencoblosan
“Dengan kegiatan sosialisasi dengan Kepala Desa ini bisa meningkatkan pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) 27 Oktober 2018,” Ucap Rudy saat membuka Sosialisasi bersama Kades di Gedung BPU Sampang. Kamis, (11/10/2018).
Selain itu Rudy juga mengatakan, Pemerintah Desa sebagai organ kesuksesan pesta demokrasi dan ini juga tanggung jawab penyelenggara yang didukung pemerintah.
“Pemerintah tingkat Desa ini sebagai organ kesuksesan penyelenggaraan PSU, pemerintah harus mendukung dan juga sebagai tanggung jawab penyelenggara, baik itu tingkat bawah serta Kabupaten,” tegasnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, pihaknya berharap penyelenggaraan PSU nantinya ada peningkatan jumlah pemilih dari Pilkada sebelumnya. “Berharap penyelenggaraan PSU nanti ada peningkatan pemilih dari Pilkada pertama,” imbuhnya.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang, Syamsul Mu’arif mengatakan, sosialisasi ini nantinya bisa memberikan manfaat terhadap suksesnya penyelenggaraan PSU.
“Sosialisasi bersama Kepala Desa ini bisa memberikan manfaat atas suksesnya penyelenggaraan PSU,” Kata Syamsul didepan Kepala Desa se-Kabupaten Sampang.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian tahapan yang sesuai amanat Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 38 Tahun 2018 dalam peraturan tersebut mengamanatkan harus ada validasi daftar pemilih.
“Sosialisasi ini dilaksanakan ke semua lapisan masyarakat, terutama Kepala Desa karena Kepala Desa sebagai garda terdepan untuk memberikan sosialisasi kelapisan paling bawah,” lanjutnya.
Syamsul juga menuturkan, bahwa tahapan paling utama yakni validasi dan pemungutan suara ulang hingga bagaimana tahapan itu bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat, semua stekholder agar pelaksanaan PSU nantinya bisa berjalan dengan jujur, adil,damai,aman dan kondusif.
Baca juga Pastikan Validasi Berjalan Maksimal, KPUD Sampang Turun Gunung Lakukan Monitoring
“Tujuan pelaksanaan tahapan ini, semua lapisan masyarakat bisa mengetahui. Selain itu, agar pelaksanaan nanti 27 Oktober 2018 bisa berjalan jujur, adil, damai, aman dan kondusif,” jelasnya.
Syamsul menambahkan, partisipasi pemilih pilkada pertama itu mencapai 75 persen. Pihaknya juga berharap pelaksanaan PSU nanti ada peningkatan setelah ada dorongan dari Kepala Desa.
“Bagaimana partisipasi pemilih nantinya bisa melebihi pemilihan Kepala Daerah pertama yang mencapai 75 persen,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih tersebut, Forkopimda Sampang, Komisioner KPU Jatim, Bawaslu Jatim, Bawaslu Kabupaten Sampang serta Kepala Desa se-Kabupaten Sampang. (adi/har)