Sri Mulyani: Indonesia Patut Belajar Dari Negara Yang Pemanfaatan Geothermalnya Sudah Maju

- Jurnalis

Jumat, 14 Desember 2018 - 12:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan RI (Sri Mulyani Indrawati), saat hadir dalam penyerahan Program Community Development PT. Geo Dipa Energi (GDE) di Kecamatan Ciwidey, Bandung.

Menteri Keuangan RI (Sri Mulyani Indrawati), saat hadir dalam penyerahan Program Community Development PT. Geo Dipa Energi (GDE) di Kecamatan Ciwidey, Bandung.

Bandung, (regamedianews.com) – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini Kementerian Keuangan bersama ESDM, tengah mengembangkan kebijakan dalam mendiversifikasi sumber energi di Indonesia.

“Tidak hanya yang berasal dari non-renewable (tidak terbarukan) seperti dari batu bara, minyak dan gas tapi juga dari yang renewable (terbarukan). Energi geothermal termasuk yang memiliki prospek paling besar,” katanya saat hadir dalam penyerahan  Program Community Development PT. Geo Dipa Energi (GDE) di Kecamatan Ciwidey, Bandung, Kamis (13/12/2018).

Baca juga PT Inalum Bahas Divestasi PT Freeport Meski Masih Dalam Proses Perkara Pajak, Ini Kata Pengacara Inalum

Menurut Sri, Indonesia patut belajar dari negara yang pemanfaatan geo thermalnya sudah maju. “Kita patut dan jangan sungkan untuk belajar dari negara-negara yang sudah maju. Selandia Baru dan Islandia. Dulunya tidak punya sumber energi dan sangat bergantung pada minyak bumi. Kini mereka (kedua negara ini) sudah mengeksplor energi geothermal sehingga perekonomiannya menjadi kuat,” imbuhnya.

Sementara Direktur Utama GDE Riki Ibrahim menyebut, empat program CSR dan Community Development, sudah dilakukan pihaknya sampai akhir tahun 2018. “GeoDipa Peduli, Hijau, Pintar dan GeoDipa Maju, kami persembahkan atas dasar kecintaan kami kepada masyarakat dimana kami beroperasi,” katanya.

Baca Juga :  Terus Bertambah, Pasien Covid-19 di Gorontalo Sekarang Berjumlah 118 Orang

Baca juga Sri Sultan Hamengkubowono X Kunjungi Pulau Madura Bisa Mempererat Hubungan Madura Dengan Jawa Semakin Harmonis

Selain itu pengembangan ecopark, tengah dilakukan GDE Unit Patuha bersama warga setempat. “Kami tengah mengembangkan river tubing. Batu-batuan di sungai kami angkat bersama masyarakat, lalu kami jadikan tempat wisata. Itu juga akan kami lakukan di sungai-sungai lainnya, sehingga akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya. (aga/agil)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB