Dugaan Upaya Kristenisasi Terjadi Di Bangkalan, Para Tokoh Agama Kompak Mengecam

- Jurnalis

Rabu, 26 Desember 2018 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

tokoh agama dibangkalan mengecam upaya kristenisasi yang sempat viral beberapa hari terakhir

tokoh agama dibangkalan mengecam upaya kristenisasi yang sempat viral beberapa hari terakhir

Bangkalan, (regamedianews.com) – Dugaan upaya kristenisasi dikota santri Bangkalan beredar luas melalui video dengan judul kristenisasi di Bangkalan, sehingga membuat Forkopimda dan tokoh agama penghujung barat pulau Madura itu merespon cepat dengan melakukan rakor dikediaman Bupati Bangkalan, Selasa (25/12/2018).

Menyikapi hal tersebut, para tokoh Bangkalan mengecam peristiwa itu, bahkan Ketua PCNU Bangkalan KH. Makky Nasir mnghimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas dan tidak mudah terprovokasi.

Baca Juga :  Jusuf Kalla Berikan Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Kepada Cimahi

Baca juga Pak Jo; OTT di Pasar Srimangunan Upaya Untuk Benahi Pelayanan Publik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tetap tenang, jangan terprovokasi, Aparat keamanan udah berkomitmen untuk menangani masalah ini sesuai peraturan yg berlaku,” jelasnya.

Sementara pendeta Yefta Wahyudi mengaku tidak pernah mengenal orang RL. Yefta juga menyatakan, bahwa tidak pernah mengundang RL dalam kegiatan keagamaan kristen terutama di Bangkalan.

Baca Juga :  Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan Sadis di Galis Dituntut Hukuman Mati

Sedangkan pihak kepolisian melalui Kapolres Bangkalan AKBP. Bobby Pa’luddin Tambunan berjanji akan terus menangani kasus tersebut, termasuk mencari motif dari peristiwa itu. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan elemen masyarakat.

Baca juga Komisi III DPRD Sampang Adukan Dugaan Kongkalikong Retender Enam Proyek ke Bupati

“Kami selalu koordinasi dengan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kemanan natal,” ucapnya. (sfn/fik)

Berita Terkait

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025
SKK Migas Dorong Peran Strategis Media Dalam Ketahanan Energi Nasional  

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB