Kasus Kematian Safira Berlanjut, Polres Sampang Akan Panggil 3 Dokter RSUD dr. Mohammad Zyn

- Jurnalis

Jumat, 8 Maret 2019 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Documentasi: korban Safira sebelum dimakamkan dan saat berada dirumah duka.

Documentasi: korban Safira sebelum dimakamkan dan saat berada dirumah duka.

Sampang, (regamedianews.com) –  Masih ingatkah! dengan kasus meninggalnya salah satu bocah perempuan di Sampang, Madura, bernama Safira, yang sempat viral di media sosial (medsos), lantaran di duga lalai atau keterlamabatan penanganan oleh RSUD setempat, hingga berujung maut dan berlanjut pelaporan kepada pihak kepolisian.

Saat ini, pihak keluarga korban (alm) Safira (5 th) Dusun Pangelen, Desa Pangelen, Kecamatan/Kabupaten Sampang yang meninggal di RSUD dr. Mohammad Zyn pada bulan lalu, pihak korban merasa kecewa atas lambatnya penanganan kasus yang dilakukan Polres Sampang.

Baca juga Pegiat Ormas dan Aktivis Sampang: Polisi Harus Profesional Dalam Menangani Kasus Kematian Safira

“Kasus Safira ini sudah lama dan tanpa kejelasan, karena saat ini sudah 40 harinya. Orang tuanya masih berduka atas kejadian yang menimpa anaknya. Keluarga berharap kepolisian terus menyelidiki kasus ini. Namun, hingga kini kasus itu masih belum ada perkembangan”, ujar Ali Ghasim, salah satu pegiat Ormas Bela Negara.

Baca Juga :  Jenazah Zulman Yang Tewas Dibunuh Akan Dipulangkan Dari Malaysia

Hal senada juga diungkapkan Bibi korban Hj Nurul Hayati, mengapa pihak kepolisian belum bisa ungkap dalam kasus pelayanan RSUD yang bobrok. Menurutnya, hal serupa tidak sedikit menimpa pasien lain.

“Kami telah memberikan keterangan dan bukti-bukti sudah di serahkan ke pihak kepolisian, kami cuma berharap mendapatkan keadilan”, ungkap Siti Nurhayati. Jumat (08/03/2019).

Sementara Kabag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, dan nanti ada tiga orang yang akan di panggil. Suratnya sudah di luncurkan untuk dimintai keterangannya.

Baca Juga :  Ribuan Warga Padati Masjid Agung Sholatkan Jenazah Kiai Fuad

Baca juga Wabup Sampang Sebut Pelayanan RSUD dr. Mohammad Zyn Sudah Tidak Dikeluhkan Masyarakat

“Saat ini masih penyelidikan dan akan dilakukan pemanggilan terhadap tiga orang dari pihak RSUD. Yakni, Dokter DPJP yang punya kewenangan atau spesialis anak, Dokter pengganti diruangan ICU dan Kepala Ruangan UGD”, kata Eko Puji Waluyo.

Lebih lanjut Eko Puji Waluyo mengatakan, kasus ini bisa dua atau tiga bulan tergantung dari sulit tidaknya. Menurutnya kasus menimpa Safira merupakan atensi Polres Sampang yang tetap inten mengungkap sesuai hukum berlaku.

“Mohon sabar, memang kasus ini merupakan atensi pimpinan, Polres tetep inten untuk mengungkap kasusnya Safira, akan menyidik sesuai dengan hukum yang berlaku. Mohon bersabar dulu”, pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih
Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026
Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 17:22 WIB

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:48 WIB

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman menyerahkan SK kepada PPPK Paruh Waktu, (sumber foto: Pamekasan.go.id).

Daerah

Bupati Pamekasan: PPPK Harus Mengabdi Tanpa Tebang Pilih

Minggu, 21 Des 2025 - 17:22 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung menunjukkan TKP yang direkayasa Hamiduddin dalam insiden perampokan, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Minggu, 21 Des 2025 - 13:03 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, sematkan pita kepada anggota Polantas tanda dimulainya Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Polres Sumenep Siaga Pengamanan Nataru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 20:48 WIB

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB