Lumajang, (regamedianews.com) – Sekitar pukul 11.30, Kamis (06/06/2019) telah terjadi kecelakaan pengendara motor diserempet Bus, akibatnya korban luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Kejadian kecelakaan tepatnya di Jalan raya Desa Banyuputih, Randuagung, lumajang.
Berdsarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, Bus AKAS Asri Nopol N 7697 US yg dikendarai oleh Asgiono (46 th) asal Jl. Ahmad Yani Kel. Kepuharjo Kec/Kab. Lumajang berjalan dari arah timur ke barat kurang cukup ke kanan saat mendahului sepeda motor dengan Nopol N 6182 ZE.
Pardi (43 th) saat mengendarai motor berboncengan dengan Suma (39 th), melaju searah didepan bus sehingga terjadi benturan yang menyebabkan korban mengalami luka. Saat kejadian pengemudi bus tidak menghentikan kendaraannya, tapi langsung pergi melanjutkan perjalanan tanpa memberikan pertolongan.
Saat bersamaan petugas polisi pos wonorejo menerima laporan dari warga yang berada di tempat kejadian. Jajaran Sat Lantas polres Lumajang langsung melakukan pengejaran, akhirnya bus AKAS tertangkap di pertigaan Klakah depan pom bensin. Awalnya pengemudi Bus tidak mengakui, tapi setelah goresan bekas benturan diperlihatkan, akhirnya tidak bisa mengelak.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Seharusnya pengemudi bus tidak perlu melarikan diri, tapi berhenti dan menolong korban.
“Untung Korban tidak mengalami luka serius. Mudah-mudahan cepat sembuh sehingga dapat bersilaturahmi dengan keluarganya”, ujar Arsal, Jum’at (07/06).
Menyikapi kejadian Laka tersebut, Arsal menghimbau kepada para pemudik agar tetap fokus dan berhati-hati dijalan. Jika dirasa pengemudi Bus melaju dengan ugal-ugalan agar ditegur, karena dapat membahayakan penumpang lainnya.
“Selain itu juga sangat berbahaya bagi masyarakat sekitar jalan. Kita harus ingat, keluarga anda menunggu kedatangan anda dirumah dalam keadaan selamat”, pungkas Arsal.
Sementara Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri SH menjelaskan, perihal penanganan penumpang bus karena pengemudi bersalah dalam situasi ini, sehingga pihaknya harus melakukan pemeriksaan intensif terhadap pengemudi.
“Untuk penumpang bus, kami carikan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke arah Surabaya. Untuk biaya perawatan korban juga sudah kami koordinasikan dengan Jasa Raharja sehingga bisa memperingan beban korban”, terangnya. (har)