Daerah  

Pemda Kabgor Libatkan Berbagai Komunitas, Masyarakat dan Mahasiswa Untuk Pelestarian Lingkungan

Bupati Kabupaten Gorontalo (Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, MPd) saat berbincang dengan Ketua Komunitas Sungai Sirajudin Hutuba. (Sumber: Irfan, Humas).

Limboto, (regamedianews.com) – Komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan lingkungan hidup, tidak perlu di ragukan lagi.

Menurut Ketua Komunitas Sungai, Sirajudin Hutuba, menilai Komitmen tersebut telah di buktikan dengan aksi nyata oleh masyarakat dan pemerintah yang melakukan pelestarian lingkungan hidup dengan melibatkan berbagai Komunitas.

Baca juga Optimisme Mahasiswa UI Pada 22 Mei Indonesia Akan Baik-Baik Saja

“Demikian Pula dengan Komunitas peduli Sungai, terus melakukan gerakan bersama masyarakat dalam pembersihan dan penanaman Pohon di Bantaran Sungai”, ujar Sirajudin, Ahad (23/06).

Dirinya juga mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang di nilai berhasil melakukan pembangunan berwawasan lingkungan dengan di raihnya sejumlah prestasi, antara lain pada 2017 dan 2018 Pemerintah Kabupaten Gorontalo beroleh penghargaan tropi Adipura, setelah beberapa tahun tidak lagi meraih penghargaan di bidang lingkungan ini.

Penghargaan tersebut di peroleh di saat daerah-daerah lain yang biasa mendapat penghargaan Adipura, berguguran karena kriteria, sasaran, bobot dan standar penilaian mengalami peningkatan.

Lebih dari itu Sirajudin mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam melestarikan lingkungan ini dengan melibatkan komunitas, masyarakat dan mahasiswa.

Bahkan Sirajudin mengungkapkan, Pemerintah Daerah pernah melibatkan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM), yang melaksanakan KKN di Kecamatan Limboto turut melakukan penanaman pohon bambu di bantaran sungai Bulota.

Baca juga Mahasiswa Asal Gersik Di Bangkalan Kembali Jadi Korban Begal

“Ini merupakan bukti komitment dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam menangani masalah lingkungan, termasuk dalam penanaman bambu yang pernah kerja sama dengan mahasiswa UGM”, terang Sirajudin.

Ia menambahkan, gerakan Pemerintah dalam menanam pohon khususnya pohon bambu tidak hanya sekali di lakukan. Aktivitas itu seakan menjadi aktivitas rutin Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Antara lain telah di lakukan di Sungai Biyonga, Sungai Alo dan Sungai Marisa.

Sebagai Ketua Komunitas Sungai yang banyak memberikan perhatian kepada Lingkungan, Sirajudin mendorong dan berharap masyarakat turut serta menyukseskan upaya Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan lingkungan hidup.

“Mari kita lanjutkan upaya pelestarian lingkungan ini, sehingga Kabupaten Gorontalo menjadi daerah hijau, yang sejuk dan bersih”, harap Sirajudin. (onal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *