Toko Bangunan Di Imbau Untuk Tidak Menjual Lem Eha Bond Sembarangan

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2019 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Satpol PP saat turun langsung ke toko bangunan untuk mengecek penjualan Lem Eh Bond.

Dinas Satpol PP saat turun langsung ke toko bangunan untuk mengecek penjualan Lem Eh Bond.

Limboto, (regamedianews.com) – Maraknya kasus anak-anak sekolah dalam sepekan ini viral di medsos mengkomsumsi jenis lem ehabond, membuat semua stokeholder prihatin termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Berbagai upaya pun dilakukan sebagai upaya pencegahan, agar anak-anak ini tidak lagi mengkomsumsi atau menghirup barang tersebut.

Untuk itu, Pemkab Gorontalo melalui Lintas OPD berkolaborasi menghilangkan kebiasaan buruk para anak-anak ini. Jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Infokom, P2TP2A dan BNN memberikan sosialisasi di setiap Sekolah yang ada di Kabupaten Gorontalo maka untuk dinas satpol PP melakukan sidak disetiap toko bangunan dan AlfaMart serta IndoMaret di daerah ini.

Baca juga Paripurna PU Fraksi dan Jawaban LKPJ Bupati 2018, Pembangunan Serpang Salah Satu Program Yang Diprioritaskan

“Pemerintah Kabupaten Gorontalo tidak ada hak melarang toko bangunan menjual jenis lem Eha Bond. Namun bagi pemerintah Kabupaten Gorontalo hanya menghimbau agar lem ini tidak dijual sembarangan khususnya kepada anak-anak sekolah”, imbuh Sekertaris Dinas Satpol Udin Pango, ditemui usai melakukan sidak beberapa toko bangunan dan AlfaMart di Wilayah Kecamatan Limboto dan Limboto Barat, Senin (24/06/19).

Ia menambahkan, pemilik toko silahkan menjual, namun yang diharapkan mereka tidak menjual jenis lem Eha Bond ini kepada anak-anak. “Ini berbahaya kepada untuk masa depan anak-anak jika tidak dicegah sejak dini”, ugkap Udin.

Udin pango berharap, jika ada konsumen datang membeli lem tersebut harus dipertanyakan lem itu dibuat apa. Karena kata Udin, terkadang anak-anak ini menggunakan jasa orang dewasa untuk membeli lem ini di toko-toko terdekat. “Maka, mulai hari ini, para penjual harus teliti menjual barang ini kepada siapa dan untuk apa lem itu digunakan”, harap Udin.

Baca Juga :  Masih Berkeliaran, Polrestabes Surabaya Diduga Takut Tangkap Oknum Wartawan Minta Uang 

Baca juga Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Peringkat I Tingkat Provinsi Jawa Barat

Udin panggo juga berharap, kepada orang tua agar sering-sering mengawasi gelagat anak-anak mereka. Diawasi metode pergaulan anak-anak ini agar tidak terjerumus pada hal-hal yang dapat merusak masa depan anak-anak.

“Peran seluruh pihak sangat diharapkan dalam mencegah penggunaaan atau konsumsi Lem Eha Bond tersebut, Insya Allah, sidak ini akan merata di seluruh Wilayah Kabupaten Gorontalo”, tandasnya. (onal)

Berita Terkait

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya
Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi
Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada
Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila
Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady
DPRKP Pamekasan Genjot Program Drainase
Jumlah SPPG di Sampang Tak Capai Target
IDI Cabang Pamekasan Resmi Dikukuhkan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Bupati Pamekasan Anggarkan Rp1 Miliar Untuk Renovasi Jalan Swadaya

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Dandim Sampang: MBG Langkah Atasi Masalah Gizi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:18 WIB

Dilaporkan Penganiayaan, Jih Kur: Itu Mengada-Ngada

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Teguhkan Semangat Pancasila

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Bupati Sampang Launching Dapur SPPG Al-Baghdady

Berita Terbaru

Caption: Kasi Humas Kepolisian Resor Bangkalan, Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

8 Pemerkosa Gadis Bangkalan Ditetapkan DPO

Sabtu, 4 Okt 2025 - 20:36 WIB

Caption: Rosyid Latif didampingi istri dan bayi yang ditemukan, saat ditemui awak media di rumahnya di Desa Astapah, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil

Sabtu, 4 Okt 2025 - 17:41 WIB

Caption: Tim Jatanras Satreskrim Polres Sampang, meringkus dua pelaku curanmor inisial MD dan JD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Tim Jatanras Polres Sampang Ungkap Curanmor 11 TKP

Jumat, 3 Okt 2025 - 14:08 WIB