Blitar, (regamedianews.com) – Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Sosial menyelenggarakan acara khitan masal gratis bagi masyarakat Kota Blitar, di Gedung Kesenian Kota Blitar, Jl. Kenari No.9, Plosokerep, Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (27/06).
Khitan masal yang diikuti 89 anak dari masing-masing kelurahan di Kota Blitar tersebut, dihadiri plt, Wali Kota Blitar, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Dinas Kesehatan, Kepala Kelurahan dan para orang tua yang mendampingi putra-putranya untuk dikhitan.
Baca juga Pemkot Bandung Resmi Ajukan Perubahan Status 3 BUMD
Plt. Walikota Blitar, Santoso menyampaikan, apresiasi kepada Dinas Sosial yang telah mengagendakan kegiatan ini, serta para orang tua serta anak-anak yang bersedia untuk mengikuti khitan masal.
“Khitan jika dipandang dari sudut pandang agama, jika mengikuti ajaran agama Islam, maka wajib hukumnya untuk dikhitan, dan ini sangat tepat, karena sudah mengikuti jejak Rosululloh SAW, jika dipandang dari sudut kesehatan, supaya anak-anak yang dikhitan jika sudah dewasa tidak akan terserang dengan penyakit-penyakit yang diakibatkan karena belum dikhitan”, jelasnya.
Untuk itu, Santoso berharap jika ada bantuan-bantuan dari Pemerintah Kota Blitar, jangan dilihat dari jenis barang dan besarnya, tapi mari kita lihat inilah program dari Kota Blitar yakni APBD Pro Rakyat yang memang punya kepedulian kepada masyarakat.
“Petugas-petugas yang akan mengkhitan para anak-anak, juga sudah profesional dan sudah ahli pada bidangnya”, ujarnya.
Dilanjutkanya, untuk peserta khitan akan diberikan bantuan berupa uang saku sebesar Rp 500.000, sarung dan celana dalam khusus penyembuhan khitan.
Baca juga Pendekatan Kepada Masyarakat, Pemkot Cimahi Adakan Tarling
“Alhamdulillah, peserta khitan untuk tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun kemarin sebenarnya sudah pernah kami adakan juga, namun pesertanya tidak sebesar kali ini”, bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Blitar, Priyo Istanto mengatakan, kegiatan khitan masal ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, yakni membantu meringankan beban masyarakat terutama para orang tua yang ingin mengkhitankan anak-anaknya.
“Disamping ajaran agama, juga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak yang dikhitan”, terangnya.
Lanjut Priyo mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kegiatan ini, dan saat ini sudah melakukan inventarisasi terkait dengan anak yang akan dikhitan pada tahun 2020.
“Kalau ini memang betul-betul dibutuhkan masyarakat, maka kedepannya, akan kita selenggarakan khitan masal dengan jumlah yang lebih besar”, pungkas Priyo. (mst)