Inilah Yang Dilakukan Pemkab Blitar Cegah Zoonosis

- Jurnalis

Selasa, 9 Juli 2019 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, Adi Andaka.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, Adi Andaka.

Blitar, (regamedianews.com) – Penyakit Zoonosis berpotensi menyebabkan wabah penyakit berbahaya dan menular, bahkan bisa menyebabkan kematian serta jangkauanya sangat luas, terkadang bisa ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Pemerintah Kabupaten Blitar menaruh perhatian khusus terhadap penyakit Zoonosis.

Zoonosis sendiri merupakan penyakit infeksi yang ditularkan hewan ke manusia atupun sebaliknya. Penyakit itu ada beberapa jenis dan yang paling utama adalah penyakit antrax, avian influenza (flu burung) dan brucellosis (penyakit reproduksi menular pada ternak).

“Pasca rapat pertemuan lintas sektor membahas penyakit Zoonosis yang digelar Dinkes Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu. Upaya sudah dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar yakni upaya pencegahan, dengan vaksinasi untuk avian influenza (flu burung), juga vaksinasi pada antrax di area ring satu dan dua, seperti yang sudah dilakukan di wilayah Kecamatan Srengat”, ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Blitar, Adi Andaka, Senin (8/7/2019).

Ditambahkanya, untuk vaksinasi avian influenza (flu burung) utamanya yakni peternakan-peternakan rakyat dengan klasifikasi peternak rakyat dibawah populasi 5000 ekor. Dan untuk vaksinasi brucellosis, utamanya sapi perah yang tahun ini pihaknya alokasikan di Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Srengat.

“Sampai saat ini di Kabupaten Blitar, hewan-hewan yang terjangkit penyakit Zoonosis yang menular ke manusia, berdasarkan data dari dinas kesehatan sampai saat ini, alhamdulillah tidak ada dan kita upayakan semaksimal mungkin jangan sampai menular ke manusia, artinya dengan pencegahan berupa vaksinasi secara rutin”, tandasnya.

Baca Juga :  Tahun 2018, Dinkes Pamekasan Target Akreditasi Puskesmas Tuntas

Untuk mencegah penyakit Zoonosis, Lanjut Adi Andaka mengatakan, pihaknya akan mencoba dengan sistem koordinasi lintas sektoral dengan membentuk sistem kesatuan terpadu dalam kesehatan bersama. Seperti melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanggulangan Daerah juga pemangku kebijakan yakni Bappeda.

“Terkait vaksinasi, kami telah mengalokasikan setiap tahun, seperti vaksinasi avian influenza pada tahun ini untuk 40 ribu ekor, vaksinasi brucellosis sebanyak 2000 ekor dan vaksinasi pada antrax 5000 ekor. Untuk vaksinasi, kita berkolaborasi dengan Dinas Peternakan Prov. Jawa Timur”, pungkasnya. (mst)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG
Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 16:44 WIB

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Selasa, 18 November 2025 - 22:08 WIB

BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 16:20 WIB

Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB

Caption: ilustrasi Gemini AI, sepasang suami istri saat menjalani sidang perceraian di Pengdilan Agama, (dok. regamedianews).

Daerah

Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:44 WIB

Cation: tampak personel TNI meninjau kondisi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:20 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, saat melaporkan kondisi banjir dan arus lalulintas di jalan raya Jrengik, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Jalan Raya Jrengik Sampang Terendam Banjir

Rabu, 19 Nov 2025 - 11:40 WIB