KKN 82 UTM Launching Produk Unggulan Nugget Singkong

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2019 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKN 82 UTM saat menpraktekan cara pembuatan nugget singkong kepada ibu-ibu Desa Nyapar, Sumenep.

KKN 82 UTM saat menpraktekan cara pembuatan nugget singkong kepada ibu-ibu Desa Nyapar, Sumenep.

Sumenep, (regamedianews.com) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 82 mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), di Desa Nyapar, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, mengadakan pelatihan pembuatan nugget berbahan baku singkong. Jika nugget yang biasa kita makan menggunakan bahan baku daging. Maka kelompok KKN 82 membuat inovasi baru dengan menggunakan bahan baku singkong.

Bahan dasar singkong dipilih, karena singkong merupakan sumber daya alam yang potensial di Desa Nyapar. Pelatihan ini digelar di kediaman Rumah Kepala Desa. Dengan dihadiri oleh ibu-ibu dari 3 Dusun. Yaitu Dusu Beluar, Balangg dan Nyapar. Saat pelaksanaan Peserta Sangat aspreasiatif terhadap pelatihan ini.

Sebelum pelaksanaan, Sekretaris Pelaksana Solehatun Munawaroh beserta Penanggung Jawab program kerja Novitania Anggraini memaparkan manfaat singkong bagi kesehatan, serta keberlanjutan produk olahan nugget singkong sebagai wirausaha masyarakat Desa Nyapar.

“Harapan kami yaitu bahan baku singkong dapat menggantikan penggunaan tepung terigu, dimana kita tahu bahwa sebagian besar produk jajanan seperti roti, cokies dan nugget menggunakan tepung terigu yang dominan, sedangkan tepung terigu sendiri adalah hasil impor dari luar negeri. Minimal kita dapat mengurangi penggunaan tepung terigu dengan penambahan singkong”, ucap Solehatun Munawaroh, Rabu (10/07/2019) kemarin.

Terpisah, Staf Dinas Sosial Kab. Sumenep, Hoirul mengatakan, program tersebut senada dengan program dinas sosial Kabupaten Sumenep yang mengacu pada kemensos No.1 tahun 2018 tentang program keluarga harapan (PKH) pada tujuan meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat dalam hal kesehatan.

Baca Juga :  Permudah Masyarakat Dalam Mengurus Dokumen Administrasi Kependudukan, Dispendukcapil Bentuk Operator Desa se-Kabupaten Sampang

“Dimana setiap rumah tangga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi disetiap anggota keluarganya. Kami berharap semoga dengan adanya inovasi nugget singkong ini dapat meningkatkan nilai jual singkong. Lebih dari itu semoga juga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal serta nugget singkong menjadi brand produk Desa Nyapar. Sebab ibu-ibu yang mengikuti pelatihan optimis untuk melanjutkan usaha produk nugget ini”, pungkasnya. (gus/tfk)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB