Bangkalan, (regamedianews.com) – Penyuluhan dan pelatihan Kwu (kewirausahaan) yang dilaksanakan pada Minggu (21/7/2019) kemarin, di Desa Kesek, Bangkalan, Madura oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 85 Universitas Trunojoyo Madura berjalan dengan lancar.
Diadakannya penyuluhan dan pelatihan Kwu di Desa Kesek bertujuan untuk membangun perekonomian desa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa tersebut.
Salah satu anggota KKN 85 UTM, Yuli mengatakan, saat melakukan survey mengenai Sumber Daya Alam (SDA), yang menjadi salah satu SDA unggulan di Desa Kesek ini ialah singkong.
“Jadi setelah kami survey sebelum KKN mulai, kami mendapatkan informasi bahwa SDA dari desa ini salah satunya adalah singkong. Jadi dengan memanfaatkan SDA desa ini, kami membuat keripik singkong yang bisa dibilang lebih inovatif”, tandasnya.
Selain itu, KKN 85 juga menerepakan inovasi baru dalam pengemasan produk keripik sikong ini dengan disertai varian rasa. “Iya jadi keripik singkongnya gak seperti yang ada saat ini. Ada varian rasa yang menarik seperti coklat, keju, balado, dan bbq”, ujarnya.
Sekedar diketahui, warga yang saat itu mengikuti program penyuluhan dan pelatihan Kwu sangat antusias dalam serangkaian acara, serta bersemangat. (sfn/tfk)