Musim Kemarau Sejumlah Daerah Di Bangkalan Darurat Air Bersih

- Jurnalis

Rabu, 24 Juli 2019 - 08:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron) saat memberikan penyampaiannya dalam pemberangkatan bantuan armada air bersih.

Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron) saat memberikan penyampaiannya dalam pemberangkatan bantuan armada air bersih.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan mengalami kekeringan. Pasalnya, musim kemarau yang diprediksi akan lama mengakibatkan beberapa daerah berkeluh kekurangan air.

Musim kemarau yang setiap tahun terjadi justru berdampak pada sulitnya mencari air bersih. Kejadian tahunan dan musimanan ini belum bisa ditemukan solusi yang produktif bagi masyarakat pedalaman.

Meskipun pemerintah setempat mendroping serta memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. Ternyata masih belum sempurna menyediakan kebutuhan air kepada masyarakat.

Baca Juga :  Petisi Untuk DPRD Sampang Soal Tolak Kenaikan Iuran BPJS

Tercatat ada 33 Desa di Kabupaten Bangkalan, yang termasuk daerah rawan kekeringan kritis. Dengan rincian 26 masuk dalam rawan kekringan kritis. 7 desa masuk ketegori langka kekeringan yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

“Sudah ada sebagian kecamatan terdampak kekeringan yang sudah melaporkan ke BPBD Bangkalan. Kami selaku pemerintah setempat melalui BPBD untuk segera merespon dan mendroping, serta memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan”, kata Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron pada saat melepas armada bantuan air bersih di Pendopo Agung, Bangkalan, Selasa (23/7/2019).

Baca Juga :  Dihantui Deadline, Proyek Puskesmas Mandangin Disorot

Ditempat sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangkalan, Risal Moris menyampaikan, pihaknya baru menganggarkan Rp 150 juta untuk penyaluran air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan. “Apabila nanti kekurangan anggaran bisa di back-up oleh BPBD Provinsi”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB