Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Fahri Hamzah: Wajar Kalau Mereka Punya Skill

- Jurnalis

Jumat, 26 Juli 2019 - 15:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPR RI (Fahri Hamzah), saat meninjau pengarsipan dan peningkatan minat baca di Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbawa, NTB.

Wakil Ketua DPR RI (Fahri Hamzah), saat meninjau pengarsipan dan peningkatan minat baca di Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbawa, NTB.

Jakarta, (regamedianews.com) – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai wajar jika lulusan kampus atau fresh graduate dari Universitas Indonesia (UI) yang menolak bekerja dengan gaji Rp 8 juta per bulan. Karena dari dulu, anak-anak almamater ‘the Yellow Jacket’ itu merasa punya standar gaji yang lebih tinggi daripada fresh graduate dari kampus-kampus lain.

“Wajar lah. Tapi hal yang terpenting, lulusan UI memiliki kemampuan dan skill yang membuat mereka layak menuntut gaji tinggi”, kata Fahri kepada wartawan saat meninjau pengarsipan dan peningkatan minat baca di Perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumbawa, NTB, Jumat (26/7/2019).

Pernyataan Fahri ini menanggapi cerita fresh graduate UI menolak gaji Rp 8 juta ini, yang dari unggahan netizen yang tak diketahui namanya itu di-post akun @WidasSatyo di Twitter. Dalam curhatannya seseorang yang mengaku lulusan UI sebagai fresh graduate yang mengeluh karena hanya ditawari gaji Rp 8 juta untuk pekerjaan pertamanya.

Baca juga Lsm Kompas: Yang Berduit Juga Harus Tetap Taati Aturan, Terutama Ijin

Melanjutkan pernyataannya, Pimpinan DPR RI Koordinator bidang Kesejahteran Rakyat (Korkesra), yang juga merupakan alumnus UI lulus tahun 1997 dari Fakultas Ekonomi ini menyebut, banyak rekan-rekannya mengincar perusahaan yang berkantor di kawasan Sudirman dan Thamrin, Jakarta. Sebab, di tempat itulah biasanya perusahaan bersedia menggaji karyawannya dengan angka fantastis.

“Itu (kawasan Sudirman dan Thamrin) adalah tempat bagi yang kita sebut sebagai the best paid fresh graduate. Atau tempat bagi lulusan baru yang dibayar dengan bayaran terbaik”, cetusnya seraya menilai wajar jika lulusan UI saat ini memiliki standar tertentu yang bahkan lebih tinggi dari para pendahulunya.

Baca Juga :  Polisi Ciduk 14 Pelaku Narkoba di Bangkalan, Satu Diantaranya Guru Pesantren

Menurut Fahri, tuntutan besaran gaji itu biasa saja, karena itu sama dengan biaya atau harga pada pasar kerja. Setiap pasar tenaga kerja ada rate-nya, ada price-nya, ada harganya, dan itu normal saja untuk diperdebatkan.

Baca juga Jelang Putusan MK, Forkopimda dan MUI Sampang: Mari Ciptakan Situasi Aman, Damai dan Kondusif

“Saya memang enggak suka melamar, makanya saya kerja sendiri, bikin perusahaan konsultan”, kata inisiator Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu yangi enggan mengungkapkan penghasilan yang ia dapat per bulannya saat baru lulus. (rud/jun)

Berita Terkait

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan
PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan
Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:47 WIB

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:08 WIB

Kunker Ke Sampang, Menkes: Kusta Bukan Kutukan

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:23 WIB

PMI di Korsel Meninggal Saat Kerja, Pemerintah Beri Bantuan

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pramudya Jabat Dirut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Berita Terbaru

Caption: anggota Polantas Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pengendara R4 yang melanggar peraturan berlalulintas, (dok. Satlantas Polres Sampang).

Daerah

Hampir 100 Pengendara di Sampang ‘Kena Tilang’

Rabu, 16 Jul 2025 - 18:21 WIB

Caption: sejumlah narapidana Lapas Pamekasan dikawal ketat petugas lapas dan polisi, saat hendak dimutasi ke Lapas lain, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Melanggar, Napi Lapas Pamekasan Dimutasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:18 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi tanda tangani komitmen mendukung investasi inklusif dan berkelanjutan, (dok. Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Dongkrak Ekonomi Sampang Lewat Investasi

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:28 WIB

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB