Abaikan Imbauan PVMBG, Satu Pendaki Gunung Semeru Terprosok

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2019 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PVMBG saat mengevakuasi korban yang terjatuh.

Petugas PVMBG saat mengevakuasi korban yang terjatuh.

Lumajang, (regamedianews.com) – Kecelakaan dalam pendakian kembali terjadi terhadap salah satu pendaki Gunung Semeru pada hari Minggu (28/07) kemarin. Korban diketahui bernama Galuh Cahya Rabani, pendaki gunung yang terjatuh di sekitaran lereng Cemoro Tunggal dalam perjalanan menuruni puncak tertinggi Pulau Jawa tersebut.

Kronologisnya, bermula pada hari Sabtu (27/7) korban bersama 4 orang rekannya berangkat dari Ranu Pani sekitar pukul 09.40 Wib menuju ke puncak Gunung Semeru. Sempat beristirahat sejenak di Ranu Kumbolo pukul 15.00 Wib, ke 5 orang ini kembali melanjutkan perjalanan pukul 17.00 Wib

“Rombongan pun sampai di Pos Kalimati pukul 20.30 Wib. Namun di pos tersebut 3 orang memilih mendirikan tenda serta sisanya tetap ingin melanjutkan perjalanan”, ungkap Kapolres Lumajang AKBP. M. Arsal Sahban, Selasa (30/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban kembali melanjutkan perjalanan bersama rekan nya yang bernama Fathur Rozi. Ditengah perjalanan, ternyata Rozi tidak kuat dan memilih kembali ke Kalimati sedangkan korban nekat melanjutkan perjalanan sendirian.

Baca Juga :  Pingsan Saat Hadiri Acara, Wabup Sumenep Dilarikan Ke IGD

“Hari Minggu (28/8) rombongan mendapatkan kabar bahwa rekan nya Galuh terjatuh di lereng sekitaran Cemoro Tunggal pada saat perjalanan turun dari puncak Semeru. 2 orang rekannya pun turun ke Pos Ranu Pani untuk meminta bantuan, sedangkan 2 orang lain nya bersama pendaki lain naik membantu evakuasi dari Korban”, ujar Arsal.

Akhirnya, lanjut Arsal, korban dapat di evakuasi hingga ke Pos Ranupani sekitar pukul 16.30 Wib. Pihak keluarga yang mendengar berita tersebut langsung datang ke Pos Ranu Pani dan membawa pulang korban untuk selanjutnya mendapat pengobatan lebih lanjut.

“Sebelumnya, pendaki yang mengalami kecelakaan tersebut memang telah melanggar himbauan dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah mengeluarkan jarak aman dari pendakian yakni sejauh 2 Kilo Meter dari bibir kawah Gunung Semeru”, tegas Arsal.

Baca Juga :  Jaring Atlet Terbaik, KONI Bakal Gelar Porkab Sampang

Seharusnya, lanjut Arsal, para pendaki sudah sangat memahami dengan himbauan ini. Pihak keluarga juga menerima kejadian ini sebagai kecelakaan serta mengobati korban dengan biaya pribadi. “Ini adalah alarm untuk pendaki lain yang ingin menaklukan Gunung Semeru agar lebih berhati hati”, pungkas orang nomor satu di Polres Lumajang ini.

Sementara Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro mengatakan, bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama. Titik aman pendakian adalah sampai Pos Kalimati. Sudah banyak pendaki yang terjatuh bahkan hilang di Gunung Semeru. “Saya berharap semoga ini adalah kejadian yang terakhir yang hampir menyebabkan nyawa pendaki hilang”, tutup Joko. (har)

Berita Terkait

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 17:16 WIB

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB