Diduga Motif Perselingkuhan Dua Nyawa Melayang, Ini Kronologis Kejadian dan Identitas Korban

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2019 - 06:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua korban pembunuhan

Dua korban pembunuhan

Bangkalan, (regamedianews.com) – Pembunuhan sadis yang menewaskan satu orang laki-laki dan perempuan di Jl. Raya Binoh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Madura, diduga akibat perselingkuhan.

Kejadian sadis tersebut terjadi sekitar pukul 19:30 Wib. Identitas korban bernama Sinol (30 th) warga Dusun Panjun, Desa Perreng, Burneh. Mengalami luka pada bagian leher, muka dan kaki kiri bagian betis.

Korban satunya bernama Farida (25 th) asal Desa Panden lanjeng, Arosbaya, Bangkalan, mengalami luka pada bagian leher dan kaki kiri bagian paha sebelah kiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembunuhan terhadap kedua orang yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu sekitar 150 meter Pasar Tonaan, Burneh, dipinggir jalan untuk korban Sinol. Sedangkan korban Farida berjarak 100 meter kearah timur di Tanah kosong utara jalan”, kata Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Suyitno, Rabu (7/8/2019).

Baca Juga :  Seorang Istri di Sampang Polisikan Suaminya Sendiri

Dijelaskan Suyitno, korban Sinol berboncengan dengan korban Farida menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja warna hitam (Nopol tidak ada), dari arah barat menuju ke timur, sesampainya di Jl. Desa Binoh Timur, pasar tonaan kedua korban dihadang oleh pelaku.

“Pelaku diduga menggunakan sajam hingga mengakibatkan korban Sinol meninggal di pinggir jalan. Sedangkan korban Farida sempat melarikan diri ke area persawahan, namun dikejar oleh pelaku dan di bacok sehingga meninggal dunia”, ungkapnya.

Baca Juga :  Diduga Frustasi, Mahasiswi Kebidanan di Pamekasan Menghilang

Informasi yang beredar korban Farida sering berboncengan dengan korban Sinol yang informasinya masih family suami korban Farida. Namun, suami Farida sedang mendekam dalam tahanan. Dan informasi yang beredar Farida dalam proses penceraian.

“Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan, karna masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti serta masih melakukan penyelidikan. Hanya informasi yang beredar karna diduga motif asmara atau perselingkuhan”, tandasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Kejari Sampang Didemo Massa GAIB
25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:03 WIB

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:32 WIB

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Senin, 15 Desember 2025 - 20:32 WIB

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD Sampang meninjau langsung beberapa rumah warga Desa Dharma Camplong yang rusak akibat diterjang hujan disertai angin, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Selasa, 16 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi, menemui massa aksi demo ormas GAIB terkait lambannya penanganan kasus pajak RSUD dr.Mohammad Zyn, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden

Selasa, 16 Des 2025 - 15:03 WIB

Caption: korlap massa GAIB Perjuangan Habib Yusuf, berjabat tangan dan ditemui Kasi Intelijen Kejari Sampang Diecky EK Andriansyah saat aksi demo, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kejari Sampang Didemo Massa GAIB

Selasa, 16 Des 2025 - 12:32 WIB

Caption: 25 narapidana kasus narkotika dikawal petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB