Pentas Dangdut di Sampang Dibubarkan Saat Berlangsung Meriah

- Jurnalis

Rabu, 14 Agustus 2019 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kiai di Desa Gunung Maddah, Sampang, tengah berada di depan panggung orkesta.

Salah satu kiai di Desa Gunung Maddah, Sampang, tengah berada di depan panggung orkesta.

Sampang, (regamedianews.com) – Tepatnya sekira pukul 10.00 Wib, Selasa (13/8/2019) malam, telah terjadi kericuhan di Desa Gunung Maddah, Sampang, Madura, ditengah kerumunan warga yang tengah asyik berjoget dangdut.

Namun, kericuhan tersebut sontak tidak ada perlawanan dari masyarakat setempat. Pasalnya, kericuhan itu terjadi lantaran adanya pentas dangdut yang tampil dan berlangsung di dekat area masjid dan pondok pesantren.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, dengan tegasnya salah satu kiai yang juga pengasuh pesantren di Desa Gunung Maddah, melempar para musisi orkesta dangdut tersebut dengan batu.

“Berhenti, kalau tidak berhenti orkes dangdut ini bisa dibakar”, teriak kiai yang tengah berpakaian serba putihnya, dalam isi video yang sempat viral di media sosial.

Sementara warga Desa Gunung Maddah yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, sebelumnya pihak penyelenggara tidak mendapatkan izin, lantaran lokasi untuk pentas dangdut tersebut berdekatan dengan area masjid dan pesantren.

Baca Juga :  Jasad Mastoki Warga Sampang Ditemukan

“Tiba-tiba kiai datang dan melempar batu ke arah panggung sembari berteriak orkesnya disuruh berhenti dan dibubarkan”, ujarnya ditengah keramaian para penonton yang hadir.

Sekedar diketahui, orkesta dangdut yang cukup terkenal dan tidak asing ditelinga masyarakat ini harus berhenti dan tampil dengan durasi waktu singkat, sembari ribuan penonton membubarkan diri. (rus)

Berita Terkait

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan
Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben
Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang
Pelajar Sampang Ditemukan Tak Bernyawa
Revitalisasi Jembatan Tanah Merah Picu Kecelakaan
Seorang Ibu Ditemukan Tewas di Pantai Tanjung

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:03 WIB

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Senin, 30 Juni 2025 - 15:10 WIB

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Juni 2025 - 10:48 WIB

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:34 WIB

Geger !, Bayi Dibuang di Sawah Warga Sampang

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Humas kembalikan motor warga Surabaya yang hilang dicuri 6 tahun silam, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya

Rabu, 2 Jul 2025 - 22:47 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir ekspedisi tampak memakai baju tahanan dan dikawal anggota Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:21 WIB

Caption: Kapolres Sampang berjabat tangan dengan Wabup Ra Mahfud, didampingi Ketua DPRD Sampang saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:50 WIB

Caption: perketat sistem pengawasan dan keamanan, pemasangan cctv dilakukan dibeberapa titik di lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:48 WIB

Caption: potongan video viral, seorang kurir ekspedisi saat dianiaya pemesan paket COD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Rabu, 2 Jul 2025 - 12:03 WIB