Lumajang, (regamedianews.com) – Perjalanan panjang Pedi Eryanto (pria, 37 tahun) warga Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo akhirnya berhenti di tangan Tim Cobra Polres Lumajang. Pelaku harus dihadiahi timah panas karena berusaha melawan petugas, Kamis (15/8/2019).
Diketahui, pelaku adalah DPO terkait kasus pencurian sapi pada tanggal 19 September 2017 di Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang. Bersama dengan Sues (47 th) tertangkap, Toaji (32 th) DPO, Dahlan (50 th) DPO, pada saat itu mereka berhasil 2 ekor sapi dengan menggunakan kendaraan Daihatsu Xenia.
Dalam catatan kepolisian, ternyata pelaku Pedi Eryanto alias Edi Darsum juga pernah merasakan dinginnya Lapas Probolinggo di tahun 2013 selama 1 tahun serta di Lapas Banyuwangi pada tahun 2018 selama 8 bulan.
Setelah diinterogasi lebih lanjut, Pedi alias Edi pun juga mengakui perbuatannya pencurian sapi di Desa Nogosafi, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang pada tanggal 3 April 2018. Ia mengaku berhasil membawa kabur 2 ekor sapi dari rumah korban yang bernama Cipto (44 th).
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menerangkan, para DPO pelaku maling sapi sedang dipetakan. Saat ini semua DPO maling-maling sapi di Lumajang ia petakan sehingga pihaknya mempunyai data tentang pelaku-pelaku maling sapi sebelumnya.
“Si Pedi ini masuk dalam data kami dan terus kami awasi. Setelah melakukan aksinya pada bulan september tahun 2017 di wilayah kecamatan Pasrian, pelaku Pedi Eryanto langsung kami tetapkan sebagai DPO”, tegas Arsal.
Satu pelaku saat itu yang bernama Sues berhasil diamankan, namun Pedi baru berhasil Tim Cobra amankan hari ini. Masih ada dua orang lagi dalam kasus tersebut yang belum pihaknya amankan.
“Dia adalah Toaji warga Pasuruan dan Dahlan warga Probolinggo. Dengan pernyataan ini, saya berharap kedua DPO yang tersisa dapat menyerahkan diri dengan baik baik ke Polsek terdekat”, ujarnya.
“Setelah kami dalami, ternyata pelaku Pedi alias Edi juga bertanggung jawab atas kasus hilangnya dua ekor sapi di daerah Kecamatan Rowokangkung pada bulan April tahun 2018”, tutup Arsal.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra mengatakan, Timnya harus memberikan hadiah dua buah timah panas kepada pelaku karena hendak melawan. Tim Cobra memiliki SOP yang sangat ketat.
“Kami bersikap baik jika pelaku bersikap kooperatif dengan kami. Namun jika sedikit saja pelaku melawan, silahkan rasakan sendiri patokan dari Tim Cobra”, tegas Hasran. (har)
I’ve been taking [url=https://www.cornbreadhemp.com/products/thc-gummies-10mg ]cornbread hemp gummies reviews[/url] with a view a while conditions, and they’ve honestly been a game-changer against stress and sleep. The pre-eminent part? No grogginess in the morning honourable a calm, composed feeling up front bed. Gain, they taste outstanding, unequal to some other supplements I’ve tried. I was skeptical at key, but after daily using them, I can definitely whisper they assistant with unwinding after a sustained day. If you’re looking in the interest of a ordinary practice to deject without any strange side effects, CBD gummies are advantage trying. Just make steady you provoke a importance trade name with third-party testing!
I’ve been using https://www.cornbreadhemp.com/products/cbda-oil with a view a while instantly, and they’ve creditably been a game-changer as regards force and sleep. The pre-eminent part? No grogginess in the morning impartial a undisturbed, composed perception before bed. Plus, they bit tickety-boo, unequal to some other supplements I’ve tried. I was skeptical at beginning, but after daily using them, I can unquestionably whisper they avoid with unwinding after a great day. If you’re looking on a unembellished means to deject without any strange side effects, CBD gummies are benefit trying. Principled get steadfast you get a eminence trade name with third-party testing!