Daerah  

Jalan Berlubang Di Sampang, Dijadikan Tempat Mencari Ikan

Seorang bocah diketahui warga tengah mencari ikan di jalan rusak/berlubang penghubung Desa Tanggumong dan Desa Paseyan, Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Terkadang hal lucu menjadi sendirian keras bagi Pemerintah, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan, seperti adanya pembangunan jalan yang tidak seluruhnya terealisasi.

Namun, ada hal lucu di balik rusaknya jalan poros desa tepatnya diperbatasan penghubung Desa Tanggumong dan Desa Paseyan, Kecamatan/Kabupaten Sampang. Seorang bocah diketahui warga tengah mencari ikan di jalan berlubang tersebut.

Baca Juga adik gus dur gus sholah meninggal dunia

Bocah laki-laki dengan lagak cerianya diketahui warga sekitar pukul 21.00 Wib, tengah mencari ikan di jalan berlubang tepatnya di area persawahan pasca turun hujan, pada Sabtu (1/2/2020) malam.

Salah satu warga setempat mengatakan, dirinya tidak sengaja memergoki seorang bocah laki-laki sedang mencari ikan ditengah jalan berlubang saat melintas menuju perjalanan pulang.

“Kenapa cong (panggilan bocah laki-laki, red) kog mencari ikan malam-malam ditengah jalan. Lantas si bocah menjawab; ini bukan jalan tapi leke (sungai kecil, red)”, ujar pria yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Terpisah, Khoiron yang juga warga setempat mengatakan, jalan poros penghubung Desa Tanggumong dan Paseyan rusak sejak tahun 2013, sampai saat ini belum tersentuh Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten.

“Sebelumnya, ada pedagang keliling yang jatuh gegara jalan rusak itu, dagangannya tumpah. Jalannya memang banyak berlubang. Saya berharap segera diperbaiki, karena juga menjadi akses utama warga,” ungkapnya.

Baca Juga kepala desa gunung rancak apresiasi kegiatan gamasa didesanya

Dilansir dari salah satu awak media yang sebelumnya memberitakan rusaknya jalan tersebut, Kepala Desa Tanggumong mengatakan, ia berdalih bahwa jalan rusak dimaksud masuk dalam wilayah Desa Paseyan.

“Jalan itu sebagian banyak masuk ke Desa Paseyan, hanya sebagian saja juga masuk ke Desa Tanggumong,” pungkasnya. (adi/har)

Respon (846)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *