Sky Garden Ditutup, Banyak Pihak Alami Kerugian

Denpasar, (regamedianews.com) – Pulau Bali adalah destinasi wisata yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga keseluruh mancanegara.

Kearipan budaya lokal yang tak terkikis oleh  zaman, membuat pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata itu semakin tahun semakin tak terbendung pesonanya.

Seperti biasanya, pusat wisata Internasional sekelas Bali pasti akan memiliki pusat wisata malam yang bertaraf internasional, seperti Sky Garden misalnya.

Klub malam yang terletak di Jalan Legian dan berada didekat Monumen Bom Bali ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Kadang tak jarang para touris yang datang ke Bali hanya ingin menghabiskan malam di sana, sehingga tidak dapat dipungkiri keberadaan Sky Garden sangat menopang Pendapatan Asli Daerah untuk Bali.

Bahkan, juga berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Namun, sejak beberapa waktu lalu Sky Garden ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan Sky Garden tentunya akan membuat para member ataupun turis kecewa, terutama kepada mereka yang kadang datang dari jauh, seperti salah satu pengacara cantik Sarah Novitri Karlina.

Kepada regamedianews.com dirinya memaparkan rasa kecewanya setelah jauh-jauh datang ternyata sampai disana Sky Garden sedang ditutup dan tidak beroperasi.

“Saya kecewa sekali ya jauh-jauh dari Bandung ke Bali karena mau ke Sky Garden malah tutup,” ungkap sang Pengacara yang pernah selisih dengan Hotman Paris itu, Selasa (30/3/2020).

Menurut Sarah, kekecewaan tidak hanya dirasakan olehnya para turis yang waktu itu juga berniat kesana sempat menuturkan kekesalannya pada dirinya.

“Ya bukan hanya saya, waktu itu turis mancanegara yang kebetulan berniat kesana juga merasakan kekecewaan,” imbuhnya.

Hal serupa juga dirasakan seorang Pemandu wisata freeline bernama Danny, menurutnya sejak ditutup pendapatan yang biasa dia hasilkan berkurang, untuk itu dirinya berharap besar Skay Garden cepat dibuka kembali.

“Saya sebagai pekerja pemandu wisata freeline disini, berharap untuk segera dibuka kembali Sky Garden karena pendapatan saya selama ditutup berkurang dan sepi,” tuturnya. (rd)