Anggaran Peningkatan Jalan Desa Gunung Rancak Terdampak Rasionalisasi Penanganan Covid-19, Pekerjaan Terpaksa Ditunda

- Jurnalis

Kamis, 28 Mei 2020 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sampang bersama beberapa Kepala OPD saat berada dirumah tokoh masyarakat setempat, Rabu (27/5/20).

Bupati Sampang bersama beberapa Kepala OPD saat berada dirumah tokoh masyarakat setempat, Rabu (27/5/20).

Sampang, (regamedianews.com) – Imbas pandemi Covid-19 rupanya tidak hanya terhadap sektor wisata, perekonomian dan semacamnya, namun juga terhadap pembangunan disemua sektor termasuk ke tingkat desa.

Salah satunya pembangunan fisik didesa yang bersumber dari Dana Desa, anggaran tersebut harus dipangkas demi diberikan kepada masyarakat miskin terdampak Corona berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Tak hanya itu, sebagian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang dari Dana Alokasi Khusus (DAK) juga terpaksa dirasionalisasikan demi penanganan Covid-19 seperti yang terjadi saat ini.

Akibat dari rasionalisasi DAK tersebut berdampak pada pembangunan peningkatan jalan kabupaten diberbagai desa di kabupaten Sampang yang bersumber dari dana DAK seperti peningkatan jalan Kabupaten yang ada di Desa Gunung Rancak.

Jalan yang seharusnya saat ini sudah dilakukan perbaikan dari dana DAK Kabupaten Sampang tersebut harus ditunda karena pembiayaannya terkena rasionalisasi akibat wabah Covid-19.

Hal itu disampaikan Pj.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang Ach Hafi dihadapan Bupati Sampang saat bertemu dengan tokoh masyarakat didesa Gunung Rancak, Rabu (27/5/20).

Baca Juga :  Dapat Kado Terindah Di Hari Medsos, Ikbas Ucapkan Terima Kasih Pada Polri

“Untuk perbaikan jalan di Desa Gunung Rancak kebetulan terkena rasionalisasi anggaran,” ujarnya.

Namun meski demikian, masyarakat dihimbau tidak usah khawatir karena sudah masuk anggaran prioritas ditahun 2021 dan hanya molor saja.

“Namun tidak usah khawatir, itu sudah masuk didalam anggaran kami,” ujarnya.

Untuk sekedar diketahui Pemerintah Kabupaten Sampang telah mengalihkan 100 persen DAK peningkatan jalan tahun 2020 untuk penanganan Covid-19, dengan rincian total 17 milliar DAK reguler dan 4 milliar dana DAK afirmasi. (fan/md)

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB