Khawatir Hilang Jejak, Warga Desak Polres Sampang Segera Tangkap Mantan Kades Pemalsu SPj Dana Desa

- Jurnalis

Selasa, 16 Juni 2020 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Keterlibatan Ahmad Zayni mantan Kepala Desa Banjartalelah, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, dalam kasus dugaan pemalsuan stempel dan tanda tangan laporan pertanggungjawaban (SPj) realisasi Dana Desa tahun 2018, masih menjadi PR Polres Sampang.

Pasalnya, hingga saat ini mantan Kades Banjartalelah tersebut masih belum dapat diamankan Polres Sampang, meski Ahmad Zaini sebelumnya sudah berstatus tersangka dan ditetapkan sebagai DPO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal itu, beberapa warga mempertanyakan keseriusan polisi dalam menangkap tersangka Ahmad Zaini. Kepada awak media H. Urip juru bicara AMPK sekaligus tokoh pemuda di Desa Banjar Talela mengungkapkan, pertemuan itu selain ajang silaturahmi juga mempertanyakan kelanjutan proses hukum mantan Kades Banjar Talela yang sudah lama menyandang status DPO.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

“Tujuan kami ke sini hanya ingin memberikan support kepada pihak kepolisian agar lebih serius dalam melakukan penangkapan terhadap mantan Kades Banjartalelah yang sampai saat ini masih buron,” ujarnya, Selasa (16/6/20).

Lebih lanjut H. Urip mengatakan, pihaknya akan terus mendorong dan mendukungan penuh sebagai masyarakat kepada Polres Sampang khususnya Sat Reskrim untuk terus bekerja seprofesional mungkin.

“Kami mendukung Polres Sampang serta menghargai proses hukum dan tidak mau terkesan mengintervensi, tapi faktanya memang mantan Kades Banjartalelah ini masih belum ditangkap,” tegasnya.

H.Urip berjanji, jika dalam waktu dekat mantan Kades Banjartalelah yang berstatus DPO tersebut tidak berhasil ditangkap, pihaknya akan kembali mendatangi Polres Sampang bersama warga dalam jumlah lebih banyak.

Baca Juga :  Klinik Utama QONA'AH: Selamat Hari Jadi Kabupaten Sampang Ke 398

“Yang bersama saat ini hanya perwakilan dari setiap dusun, kami berikan kesempatan kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap buronan itu,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengatakan, pihaknya berjanji akan segera mengamankan AZ yang saat ini masih melarikan diri dan berstatus DPO.

“Kami meminta masyarakat tetap tenang karena penanganan kasus tersebut dalam tahap penyidikan. Mohon do’a dan dukungannya dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” ungkapnya.

Menurut orang nomor satu di Mapolres Sampang ini, kasus tersebut tidak berhenti, karena sampai saat ini pencarian terus dilakukan.

“Kami minta masyarakat tenang dan bekerjsama serta berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, apabila ada yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan mohon melapor kepada kami,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB