Nagan Raya || Rega Media News
Kecelakaan yang menewaskan satu pengendara bermotor yang dimodivikasi menjadi sepeda motor becak bernopol BL 5881 TF, yakni Ahmad Azuhri (31 th) asal warga Kuta Blang, Kecamatan Sama Dua, Kabupaten Aceh Selatan, menemui titik terang kronologis kecelakaannya.
Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kasat Lantas AKP Usman mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu (12/7/20) sekira pukul 13.00 Wib, antara sepeda motor becak yang dikendarai Ahmad Azuhri dengan mobil barang dikendarai Faisal
“Pengendara mobil barang (Mobar) Mitsubutsi Fuso bernopol BL 8815 EC dikendarai Faisal (36 th) asal warga Desa Cut Buloh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, bersama penumpangnya Ramlan (51 th) asal warga Desa Denai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Kabupaten Sumatera Utara,” terangnya, Senin (13/7).
Kronologisnya, sebelum terjadi kecelakaan korban atas nama Ahmad Azuhri melaju dari arah Blang Pidie menuju arah Meulaboh dengan kecepatan tinggi, sedangkan Mobar Mitsubishi Fuso di kemudikan Faisal datang dari arah Meulaboh menuju Blang Pidie dengan kecepatan yang sama.
“Tidak di ketahui sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Jalan Nasional Meulaboh – Blang Pidie, Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, sepeda motor yang dikendarai korban tersebut menikung terlalu lebar sehingga oleng ke arah sebelah kiri badan jalan,” jelas Usman.
Disaat bersamaan, ungkap Usman, datang Mobar Mitsubishi Fuso yang dikendarai Faisal dari arah Meulaboh – Blang Pidie, karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga sepeda motor yang dikendarai Ahmad Azuhri tersebut tidak dapat menghindar dan menabrak bagian depan Mobar Mitsubishi Fuso yang dari arah berlawanan, sehingga mengakibatkan terjadinya Laka Lantas.
“Akibat kecelakaan tersebut, korban Ahmad Azuhri mengalami luka robek di bagian pipi sebelah kiri, luka robek di bibir, luka robek di mata sebelah kiri, lecet di tangan sebelah kiri, lecet di kaki kiri dan korban meninggal dunia. Sementara untuk kendaraan dan pengendara Mobar Mutsubishi Fusa berserta penumpangnya kami amankan untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (red/asmar endi)