Sentral Industri Kecil & Menengah Aceh Selatan Tidak Difungsikan

- Jurnalis

Kamis, 24 September 2020 - 18:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Sentral Industri Kecil Menengah di Aceh Selatan yang tidak difungsikan.

Gedung Sentral Industri Kecil Menengah di Aceh Selatan yang tidak difungsikan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Sentral Industri Kecil dan Menengah (IKM) Aceh Selatan sampai saat ini belum difungsikan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Selatan, T.Harida Aslim.

“Tidak difungsikan karena belum adanya mesin pendukung,” kata Harida kepada regamedianews.com, Kamis (24/9/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan, pogram tersebut sebenarnya sudah difungsikan pada awal tahun 2021, namun karena adanya refocusing anggaran dana DAK 2020, sehingga pengadaan untuk peralatan tidak bisa dilaksanakan.

Baca Juga :  KPU Sumenep; Pendaftar PPK dan PPS Terus Bertambah

“Selain itu juga karena usulan pengadaan mesin untuk IKM Meukek tersebut sudah kita pogramkan kembali pada tahun 2021 pada Kementerian Perindustri RI,” ujarnya.

Harida juga mengaku tetap optimis sentral Industri Kecil dan Menengah (IKM) Meukek itu, dapat segera kita fungsikan pada tahun selanjutnya, demi penambahan PAD daerah dari sektor tersebut, sehingga menciptakan lapangan kerja baru bagi warga sekitar dan Aceh Selatan.

Baca Juga :  Polisi Bubarkan Pertandingan Badminton di Gorontalo

“Untuk itu perlu dukungan semua pihak dan senergisitas semua stake holder dalam rangka mewujudkan sentra IKM Meukek untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” pungkas Harida. (Asmar Endi)

Berita Terkait

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding
DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah
Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif
BLT DBHCHT Sampang 2025 Tembus Rp3,1 Miliar
37 Napi Risiko Tinggi Dari Jatim ‘Dilayar’ Ke Nusakambangan

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:49 WIB

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:43 WIB

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:03 WIB

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Senin, 28 Juli 2025 - 21:49 WIB

DPRD Sumenep Diharapkan Selaras Dengan Pemerintah Daerah

Senin, 28 Juli 2025 - 18:47 WIB

Perkuat Soliditas, Wujudkan Pemasyarakatan Kondusif

Berita Terbaru

Caption: Ruda Mandala Putra, anggota DPRD Bangkalan menyampaikan pandangan umum fraksinya, saat paripurna pembahasan PAK 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:49 WIB

Caption: penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketanagakerjaan untuk mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan.

Daerah

Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 31 Jul 2025 - 14:43 WIB

Caption: tampak di lokasi tewasnya tiga orang pekerja tambang di Desa Ibarat, masih terpasang garis polisi, (dok. Mohamad Yusrianto Panu).

Opini

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat

Kamis, 31 Jul 2025 - 09:17 WIB

Caption: inisial MA, pelaku pencurian kotak amal masjid, saat digelandang polisi ke Mako Polsek Sokobanah, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Maling Asal Sampang Gagal Mencuri ‘Amal’

Rabu, 30 Jul 2025 - 22:08 WIB

Caption: Penasehat Khusus Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Jenderal Erwin Charara Rusmana), saat mengecek fasilitas dapur SPPG di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 30 Jul 2025 - 17:03 WIB