Daerah  

Cegah Sebaran Covid-19, Test Wawancara Tiga Calon KOPD di Sampang Digelar Virtual

Ketua Pansel Kabupaen Sampang H Yuliadi Setiawan (kanan) saat wawancara dengan salah satu peserta seleksi.

Sampang || Rega Media News

Meminimalisir sebaran Covid-19, test wawancara seleksi tiga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (KOPD), dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang digelar secara virtual.

Tiga OPD yang digelar seleksi terbuka ini yakni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dinas Pertanian (Dispertan) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang.

Ketua Panitia Seleksi Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan mengatakan, sebanyak 10 pejabat eselon III yang mendaftar untuk mengikuti proses lelang di tiga OPD ini harus digelar melalui virtual lantaran peserta ada yang berhalangan hadir akibat pandemi Covid-19.

“Ada beberapa tim seleksi yang melakukan seleksi secara virtual, namun tidak mengurangi esensi dari sisi wawancara yang diberikan dan semua peserta dicecar minimal dua pertanyaan pokok yang harus diurai dengan sistem dialog interaktif. Sehingga, peserta memiliki keleluasaan untuk mengeksplorasi kemampuan pribadinya dengan kondisi di Kabupaten Sampang,” katanya. Selasa (27/10/2020).

Lebih lanjut Yuliadi mengungkapkan, dalam tahapan ini panitia membagi dua kelompok secara bergantian, jadi setiap peserta memaparkan kemampuannya sesuai dengan posisi yang diinginkan.

“Dari hasil seleksi ini, setiap posisi akan diambil tiga terbaik melalui sistem rangking dari tahapan sebelumnya. Sehingga dari 10 peserta yang mengikuti dari tiga OPD ini bakal dicoret satu nama yang berada di posisi terendah,” ungkapnya.

Yuliadi menambahkan, proses diskualifikasi calon merupakan tugas dari Panitia Seleksi Kabupaten (Panselkab). Hal tersebut harus mengacu pada hasil seleksi kompetensi manajerial yang dilakukan oleh tim asesmen dan SKB.

Selain itu, bobot nilai seleksi kompetensi manajerial dan SKB berbeda, perbandingannya 40 persen dan 60 persen, dan diserahkan kepada Bupati Sampang.

“Yang jelas dari awal kami menyiapkan seleksi dengan penilaian yang terukur, baik dari kemampuan intelegensi, psikologi, pola pikir, hingga keterampilan komunikasinya,” pungkasnya. (Muadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *