Bupati Sampang Serahkan Hadiah Festival Jhedding Hebat 2020

Pose bersama Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang dengan perwakilan pemenang Festival Jhedding Hebat 2020.

Sampang || Rega Media News

Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyerahkan langsung hadiah penghargaan kepada para pemenang Festival Jhedding Hebat 2020 di Pendopo Trunojoyo Sampang, Madura, Kamis (10/12/20).

Festival Jhedding Hebat 2020 ini dilaksanakan oleh Forum Sampang Sehat (FSS) yang melibatkan 59 peserta di antaranya, 43 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan gedung pemerintahan, 7 fasilitas Kesehatan dan 9 fasilitas umum.

Bupati Sampang H Slamet Junaidi sangat mengapresiasi kepada FSS yang telah peduli atas sampang sehat. Karena, toilet itu sangat bagus untuk di monitor. Selain itu, kebersihan toilet akan menjadi barometer kebersihan kantor atau fasiltas umun.

“Bagaimana mau nyaman bekerja jika toiletnya kotor seperti itu. Maka dari itu, keseriusan OPD dalam membenahi kebersihan itu sangat di butuhkan,” kata pria yang akrab di sapa H Idi ini.

H Idi menambahkan, pihaknya akan meminta ke FSS terkait penilaian OPD mana yang tidak peduli dengan kesehatan kantor masing-masing.

“Saya nanti akan melihat OPD atau kantor mana yang peduli terhadap kebersihan fasilitas umum di kantor masing-masing, sebab kebersihan toilet itu salah satu barometer, jika toiletnya bagus pasti ruang kerjanya nyaman dan bisa meningkatkan kinerja,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Sampang Sehat, Nur Rohmat Akhirullah mengaku sangat bangga kepada pegiat FSS yang telah berjibaku menyelenggarakan kegiatan festival Jhedding Hebat 2020.

“Festival Jhedding Hebat ini adalah yang kedua dan ini merupakan kegiatan yang di rencanakan rutin setiap tahun dan ini dapat mendukung wisata Kabupaten Sampang. Sehinga, kedepan Kabupaten Sampang bisa mendapatkan penghargaan dari sektor wisata,” katanya.

Lebih lanjut, Nur Rohmat menuturkan, kegiatan Festival Jhedding ini mulai dilaksanakan sejak 24 hingga 30 November dengan agenda pemberitahuan adanya lomba dan dari tanggal 1 hingga 5 Desember dilanjutkan agenda penilaian dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Namun, ada beberapa Jhedding yang kemudian kami nilai masuk dalam kategori terburuk, sehingga mudah-mudahan kedepan bisa menjadi motivasi bagi yang nilainya jelek. Selain itu, kamar mandi ini meskipun kecil namun cukup jadi perhatian,” ujarnya.

Nur Rohmat menambahkan, untuk Festival Jhedding yang masuk kategori terbaik ke III di raih BPKAD, terbaik ke II Pendopo Trunojoyo dan terbaik ke I Bappelitbangda. Sementara, fasiltas kesehatan terbaik di raih Puskesmas Banyuanyar dan fasiltas umum terbaik di raih Taman Bunga Sampang.

“Sedangkan, Festival Jhedding terburuk OPD atau Kantor Pemerintahan di Sampang yakni, Bakesbangpol dan fasilitas kesehatan terkotor yakni, Klinik Qona’ah serta fasilitas umum terkotor yakni, Pasar Juklanteng,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *