Daerah  

Fakultas Keislaman UTM Gelar Conference Annual Internasional

Foto hasil Screnshot acara Konferensi Tahunan Internasiona Fakultas Keislaman UTM

Bangkalan || Rega Media News

Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Internasional Annual Conference On Islamic Economics and Law (ACIEL) secara virtual, Selasa (15/12/20).

Dalam kegiatan tahunan itu turut mengundang Wakil Gubernur Jawa Timur Elistianto Emil Dardak. Dekan Fakultas Keislaman, Syofiyun Nadidloh, S. Ag., M.H.I beserta jajaran pimpinan Fakultas Keislaman.

Dalam kegiatan itu, di dapuk sebagai pemateri pertama Kepala Badan Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Ir. Sukoso, M.Sc,. Ph.D.

Kemudian pemateri kedua dari Universitas Islam Sultan Syarif Berunai Darussalam, Prof. Dr. Nurdeng Deuraseh. Sementara pemateri ketiga Dari Universitas Catholique de Louvain Belgium, Dr. Ayang Utriza Yakin.

Dalam sambutannya, Rektor UTM Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif MSi,. Diwakili Dekan Fakultas Keislaman, Syofiyun Nadidloh, mengatakan, menggeliatnya perkembangan industri halal di Indonesia tidak bisa dipungkiri.

“Oleh karena itu kebutuhan produk halal ditengah pesatnya produk industri sangat penting bagi masyarakat,” ucapnya.

Salah satu bagian dari tujuh pilar industri halal, menurut perempuan yang kerab di panggil Bu Sofi itu seperti Halal Food, Halal Kosmetik dan Halal Fassion.

“Tak hanya itu, berbicara produk halal tidak seputar lingkup makanan saja. Akan tetapi produk jasa halal juga menjadi kebutuhan kehidupan kita ditengah masyarakat,” jelasnya.

Oleh sebab itu, diharapkan melalui kegiatan konferensi internasional tentang ekonomi dan hukum islam dapat mendorong perubahan industri halal.

Selain itu, ia juga berharap keterlibatan pemerintah dalam mendorong dan mempermudah merealisasikan program produk industri halal.

“Dengan melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan melibatkan masyarakat untuk membantu mewujudkan perkembangan ekosistem industri halal ini,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah merencanakan strategi pembangunan nasional Islamic Scine Park di rest area suramadu sisi Madura.

“Disinilah Universitas Trunojoyo Madura sangat siap menyambut program pemerintah di dalam mewujudkan ekosistem industri halal di Jawa Timur, khususnya di Madura,” pungkasnya. (sfn/sms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *