Penyuntikan Vaksin Pertama di Bangkalan Ditunda

- Jurnalis

Kamis, 14 Januari 2021 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan (H. Sudiyo).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan (H. Sudiyo).

Bangkalan || Rega Media News

Bupati Bangkalan bersama Forkopimda direncanakan melakukan vaksinasi terlebih awal pada Kamis, 14 Januari 2021. Akan tetapi, rencana itu tidak terlaksana lantaran vaksin sinovac untuk kabupaten Bangkalan tak kunjung tiba.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, H. Sudiyo. Menurutnya, seharusnya bupati bersama jajaran forkopimda direncanakan hari ini disuntik vaksin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, karena vaksinnya belum datang, maka penyuntikan pertama vaksin bakal dilakukan awal Februari 2021 terhadap bupati dan forkopimda.

Baca Juga :  Futsal Sampang Optimis Lolos Fase Grup di Porprov Jatim 2019

“Harusnya jajaran Forkopimda hari ini, termasuk saya. Karena vaksinnnya belum ada, maka ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” terangnya, Kamis,(14/01/21).

Kata Sudiyo, vaksin Covid-19 di Kabupaten Bangkalan pelaksanaannya diperkirakan bakal berlangsung pada awal atau petengahan Februari mendatang.

“Saat ini di Jawa Timur yang menerima vaksin hanya di Surabaya, Sidoarjo dan Gersik. Hanya tiga daerah. Sementara 35 kabupaten/kota masih menunggu informasi lebih lanjut,” jelasnya.

Sudiyo juga meminta masyarakat tidak risau, bahkan galau soal vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu kata Sudiyo, bagian dari upaya mengerem laju penyebaran Covid-19 di dunia maupun di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga :  Diboikot Salah Satu Tim Paslon, Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan Terus Berjalan

“Secara garis besar msyarakat jangan bingung soal vaksin,” pungkasnya.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, lanjut Sudiyo, tidak jauh berbeda dengan vaksin influenza dan sejenisnya yang telah dilakukan bertahun-tahun dan tidak ada masalah bahkan sangat efektif.

“Masyarakat enggak usah gelisah, bingung dengan berita hoax itu. Filter berita itu dan harus valid berita yang di ekspos,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB