Pemkab Pamekasan Anggarkan 4 Miliar Untuk Bantu Kesejahteraan Lansia

- Jurnalis

Jumat, 22 Januari 2021 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (kiri) saat melakukan rapat dengan Dinas Sosial dan OPD terkait untuk merealisasikan program perlindungan lansia di Pamekasan.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (kiri) saat melakukan rapat dengan Dinas Sosial dan OPD terkait untuk merealisasikan program perlindungan lansia di Pamekasan.

Pamekasan || Rega Media News

Tahun ini Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk membantu warga yang Lanjut Usia (Lansia).

Program perlindungan lanjut usia merupakan bantuan sosial, berupa pemberian makanan bergizi yang dikhususkan untuk para lansia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam  mengatakan, anggaran Rp 4 miliar tersebut untuk pemberian makanan bergizi bagi 400 lansia sebanyak dua kali dalam sehari.

“Bantuan tersebut insya Allah akan kita realisasikan mulai bulan Maret mendatang,” tuturnya, Kamis (21/01/21).

Baca Juga :  Bapera dan Dinkes Gorut Kerja Sama Sosialisasi Vaksin Covid-19

Selanjutnya Baddrut menambahkan, lansia yang akan mendapatkan bantuan itu, adalah lansia non produktif yang masuk dalam kategori kurang mampu (miskin) dan rentan.

“Nantinya para lansia yang hidup sendiri (sebatang kara) akan diusulkan oleh pemerintah desa dan kecamatan, untuk mendapatkan bantuan tersebut,” kata Baddrut.

Selain memberikan bantuan makanan, pihaknya juga akan menyiapkan obat-obatan dan pemeriksaan gratis secara berkala. Sehingga, bisa meningkatkan kualitas kesehatan para lansia.

Namun, saat ini pihaknya sedang mengatur konsep dan merampungkan data yang akan ditetapkan sebagai daftar penerima manfaat.

Baca Juga :  Usul Percepatan Sertifikasi Bagi Guru, Kadisdik Pamekasan: Ini Komitmen Kita

“Nantinya para lansia yang hidup sebatang kara akan diusulkan oleh pemerintah desa dan kecamatan untuk mendapatkan bantuan tersebut,” tambahnya.

Dia memastikan, daftar penerima bantuan itu dipastikan tetap sasaran lantaran akan disesuaikan dengan nama dan alamat atau by name by address.

Ia berharap, setelah program itu diresmikan, kebutuhan dasar berupa pangan bagi lansia yang hidup sebatang kara bisa terpenuhi.

“Sehingga, bisa meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan para lansia,” tukasnya. (adv)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB