Sampang || Rega Media News
Para pengguna jalan poros desa Kecamatan Robatal-Sokobanah tampaknya sebentar lagi akan tersenyum bahagia. Pasalnya infrastruktur yang sudah sejak lama memang membutuhkan perbaikan dibalur tersebut, akan segera dipoles oleh Pemerintah Kabupaten Sampang dan dimasukan dalam program perioritas tahun ini.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Sampang H.Slamet Junaidi saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2022, di kantor Kecamatan Sokobanah, Senin (8/2/21).
Politisi Partai Nasdem itupun menuturkan, Pemkab Sampang telah menganggarkan sebesar Rp.20 Milliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang tahun 2021.
Pengerjaan jalan poros desa yang menghubungkan kecamatan Robatal-Sokobanah tersebut sudah diploting dan pengerjaannya akan dimulai dari desa Gunung Rancak – Tobai Timur.
“Itu tahun kemaren sudah dianggarkan tapi karena memang kena pandemi kita tunda,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI Dapil Madura itupun mengatakan, anggaran dijalan poros desa yang menghubungkan dua kecamatan itu cukup besar sekitar Rp.40 Milliar, namun tahun ini dipastikan dikerjakan Rp.20 Milliar dengan pekerjaan dimulai dari jalan poros Desa Gunung Rancak.
“Jalan itu akan dirabat, supaya berkualitas dan kuat, karena kalau hanya pengaspalan itu cepat rusak,” katanya.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten Sampang itupun menambahkan, hal yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana pengerjaan infrastruktur bisa dikerjakan dengan benar dan tidak asal-asalan.
Sehingga, kualitas dari pengerjaan yang dilakukan dapat bertahan lama dan bisa dinikmati oleh masyarakat, terutama agar bisa menopang ekonomi yang ada.
“Kalau seperti itu terus, kapan selesainya? masak ia setiap tahun kita hanya sibuk melakukan perbaikan terus,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Ba Idi itupun menuturkan, pihaknya saat ini terus menggenjot sektor wisata, terutama dikawasan wilayah utara, dengan harapan dapat membantu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).(Zn/md)