BNN Hendak Operasi Narkoba di Madura, LAN: Kami Dukung Semoga Segera Dilakukan

Kapala BNN RI bersama BNNP saat di Jatim

Sampang || Rega Media News

Pulau Madura yang terkenal dengan masyarakatnya yang religius beberapa terakhir dibuat tercoreng oleh para bandar barang haram berupa narkoba.

Bayangkan beberapa tahun terkahir kiloan barang haram tersebut terbongkar oleh pihak kepolisian dan Badan Narkotika dan ironisnya hal itu tidak hanya terungkap sekali atau dua kali bahkan berkali-kali.

Yang lebih mencengangkan lagi barang haram tersebut sudah didapat dari lintas negara atau jaringan internasional, tak hanya sampai disitu kini para pebisnis barang terlarang itu menjadi pemasok keluar Madura.

Entah apa yang salah, penanganan yang kurang maksimal, ataukah para pelaku yang sudah menggurita sehingga butuh waktu lama untuk membongkar sindikat bisnis yang meresahkan masyarakat itu.

Belakangan berhembus angin segar dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Jatim yang ingin memburu jaringan Narkoba tersebut.

Langkah itu dilakukan setelah jajaran anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur gagal menyergap terduga pelaku narkoba dikawasan Pantai Utara (Pantura) Sampang beberapa waktu lalu.

Tim dari BNNP saat itu tak berdaya ketika warga yang terdiri dari emak-emak menghadang mereka diwilayah itu.

Kepala BNN Komjen Polisi Petrus Reinhard saat melakukan kunjungan ke Surabaya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan operasi di Madura.

“Kami akan melakukan operasi bersama dengan stakeholder yang lain untuk memberantas atau setidaknya mengeliminasi peredaran narkoba di Pulau Madura,” kata Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard, Kamis (01/04/21).

Tak hanya itu, Mereka juga menduga Pulau Madura selama ini menjadi pintu masuk peredaran narkoba di Jatim.

Menanggapi rencana tersebut Lembaga Anti Narkoba (LAN) Sampang melalui ketuanya Mohammad Ali sangat mengapresiasi.

Bahkan pria penghoby radio amatir itu berharap rencana tersebut segera direalisasikan agar masyarakat yang mulai resah dengan peredaran barang haram tersebut dapat tenang.

“Kita sangat apresiasi langkah ini, apalagi bukan rahasia lagi, kiloan BB dari wilayah Utara berhasil diamankan petugas,” ujarnya, Minggu (04/04).

Ali melihat selama ini mereka yang berhasil ditangkap lebih didominasi hanya sebagai kurir dan pengedar saja, sehingga dirinya meyakini ada pengendali kakap yang belum terungkap.

“Kita tunggu bukti keseriusan BNN dalam hal ini, semoga segera dilakukan agar peredaran Narkoba di Madura tak semakin menghawatirkan,” imbuhnya.

Ali juga berharap BNN dapat melakukan kerjasama berupa pendekatan dengan tokoh masyarakat dan beberapa elemen terkait agar bisa membongkar peredaran narkoba di Madura terutama di wilayah Sampang.

“Karena ini adalah tugas bersama, maka saya harap BNN dapat bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan elemen terkait, agar bisa membongkar peredaran narkoba ini,” tutupnya.

..