Kerap Dapat Ancaman, P2KD di Desa Lomaer Bangkalan Mundur

- Jurnalis

Jumat, 16 April 2021 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Bangkalan || Rega Media News

Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, mengundurkan diri sebagai panitia penyelenggara Pilkades di desa setempat.

Hal itu dibenarkan ketua P2KD Lomaer, Nur Kholis. Menurutnya, pengunduran dirinya sebagai panitia Pilkades bukan tanpa sebab. Ia mengaku sebagai panitia sudah melakukan tugas dan fungsinya sebagai panitia Pilkades sesuai peraturan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, meski bekerja sesuai peraturan Nur Kholis mengaku kerab menerima ancaman dari orang tua Bacakades di Desa setempat.

“Saya selaku ketua P2KD di Desa, secara pribadi memang diancam dan teror. Akhirnya saya memutuskan mengundurkan diri sebagai panitia Pilkades,” ungkap Nur Kholis saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (16/04/21).

Nur Kholis menjelaskan, pengunduran dirinya dilakukan atas inisiatif sendiri, karena pihaknya memikirkan keamanan dirinya dan keluarganya. Tanpa mengajak anggota panitia Pilkades yang lainnya.

Baca Juga :  Realisasi PAD Aceh Selatan Masih Merosot

“Tapi saya tidak mengajak wakil ketua dan anggota panitia lainnya untuk mundur. Tapi ternyata semua anggota P2KD di Desa Lomaer mungundurkan diri semua,” jelasnya.

Alasan lain Nur Kholis juga menjelaskan semua P2KD di Desa Lomaer mundur, karena kondisi keamanan di Desa Lomaer tidak kondusif. Sehingga semua P2KD di Lomaer sebelum penetapan Cakades mengundurkan diri sebagai panitia.

“Pengunduran sebagai P2KD terhitung mulai sebelum penetapan, karena ketidakkondusifan desa kami mendapat ancaman dari orang tua salah satu Bacakades,” tambahnya.

Sementara sampai saat ini, menurutnya, P2KD di Desa Lomaer belum ada gantinya. Semua proses selanjutnya diserahkan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD), karena yang membentuk P2KD adalah BPD.

“Kami dulu di bentuk oleh BPD, kemudian kami menyerahkan kembali ke BPD. BPD mau membentuk kembali ya monggo terserah BPD. Yang pasti untuk saat ini P2KD di Desa Lomaer sudah tidak ada karena mengundurkan diri,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dua Caleg Asal Madura Peraih Suara Terbanyak di Senayan

Sementara itu, Kabid Kepemerintah Desa DPMD setempat, Handiyansah menyampaikan sudah menerima surat dari BPD Desa Lomaer yang menjelaskan P2KD di Desa setempat mengundurkan diri.

“Iya menurut surat yang kami terima dari BPD setempat memang P2KD di Desa Lomaer mengundurkan diri,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Radit itu juga menyarankan agar langkah selanjutnya BPD harus membentuk P2KD kembali sesuai prosedur. Ditanya apakah akan digelar Pilkades tahun ini, Radit mengatakan kebijakan itu ada di Bupati Bangkalan.

“Untuk potensi di undur itu keputusannya ada di Bupati. Tapi sementara sampai saat ini kegiatan tahapan Pilkades di Desa Lomaer masih vakum,” ungkapnya.

Berita Terkait

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terbaru

Caption: anggota Satreskrim Polsek Tambelangan, saat menangkap kakek pelaku persetubuhan anak dibawah umur, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Selasa, 9 Des 2025 - 07:23 WIB

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Senin, 8 Des 2025 - 14:02 WIB