Apes, Dua Pemuda di Karangpilang Surabaya Gagal Ngejambret

- Jurnalis

Jumat, 28 Mei 2021 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua pemuda warga Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, saat diamankan di Mapolsek Karangpilang.

Dua pemuda warga Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, saat diamankan di Mapolsek Karangpilang.

Surabaya || Rega Media News

Dua pemuda warga Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, ditangkap petugas Reskrim Polsek Karangpilang, usai melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret).

Kedua pemuda tersebut berinisial RD (22 th) dan IS (17 th), melakukan aksi jambretnya di Jl. Raya Mastrip depan lapangan Karangpilang, Surabaya, Rabu (26/05/21) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menangkap kedua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa, 1 Tas cangklong warna Coklat didalamnya berisi HP, uang Rp.200 ribu.

Baca Juga :  Pelaku Pencabulan Tak Ditangkap, Humas Polrestabes Surabaya Angkat Bicara

Selain itu, juga surat-surat penting, 1 unit sepeda motor merk Suzuki Satria FU sebagai sarana, 1 unit Hp Oppo warna hitam dan 1 unit Hp Samsung warna putih.

“Kedua pelaku kami tangkap setelah diamankan warga usai menjambret korban saat berboncengan dengan suaminya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Evin, Jum’at (28/05).

Kronologisnya, ketika korban bersama suaminya sedang berboncengan di Jl. Raya Mastrip, dipepet kedua pelaku. Setelah memepet korban, pelaku langsung menarik tasnya hingga talinya terputus dan kabur.

Baca Juga :  Ultimatum Politisi Gerindra Pamekasan, "Jika Suteki Bebas, Hakim Akan Berhadapan Dengan Alumni"

“Saat itu, korban dengan dibantu warga dan pengendara lainnya membantu mengejar. Alhamdulillah kedua pelaku berhasil ditangkap,” terang Evin.

Kedua pelaku sempat dihajar massa, namun dengan gerak cepat anggota Reskrim Polsek Karangpilang tidak jauh dari lokasi bergegas mendatangi lokasi.

“Kedua pelaku masih bisa diselamatkan nyawanya dari amukan massa yang geram,” terangnya.

Setelah dilakukan penyidikan, kedua pelaku ditetapkan tersangka serta dikenakan sangsi Pasal 363 KUHPidana, tentang pencurian disertai kekerasan.

Berita Terkait

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum
Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap
Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang
Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Acong Latif Diminta Dampingi Alumni dan Santri Bustanul Ulum

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Dua DPO Pemerkosa Gadis Bangkalan Tertangkap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Polisi Buru Pembakar Driver Ojol di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat ngopi di warkop sekitar rumah sakit di Kota Surabaya, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan: Usaha Kecil Penggerak Ekonomi Daerah

Kamis, 16 Okt 2025 - 16:06 WIB