Dilaporkan Penjual Pentol, Pimpinan Umum Media di Surabaya Angkat Bicara

- Jurnalis

Jumat, 2 Juli 2021 - 08:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.

Ilustrasi.

Surabaya || Rega Media News

Terkait adanya laporan penganiayaan yang dialami DS, seorang penjual pentol dan juga anggota Lembaga Anti Narkoba (LAN) serta wartawan media faamnews, AB Alias HG selaku terlapor angkat bicara.

AB alias HG saat dikonfirmasi pada hari Kamis (01/07/2021) menjelaskan, kejadian tersebut merupakan perkelahian, bukan sebuah penganiayaan. AB juga menjelaskan, awalnya, DS mengantarkan pentol ke RS Mata Undaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dia memarkirkan motor pas disamping kursi satpam, sehingga satpam tidak dapat duduk. Selanjutnya, dia masuk dengan kelihatan mengejek saya,” ucap AB yang ditemui didaerah Arjuno Surabaya.

Saat DS keluar dari RS Mata Undaan, AB memanggil DS untuk melakukan klarifikasi terkait nama media dan dirinya yang dijelek-jelekkan. AB mencengkera baju DS, namun DS melakukan pengelakan sehingga tas DS putus.

“Saya yang waktu itu, emosi, langsung berusaha memukul DS. Namun DS, melawan dan akhirnya terjadi perkelahian. Sebenarnya, pukulan saya tidak ada yang kena wajah DS. Tetapi, pukulannya kena tangan DS akhirnya tangannya kena mukanya sendiri,” lanjutnya.

Saat terjadi perkelahian, DS terjatuh ke aspal jalan dengan posisi telungkup. Sehingga wajahnya baret-baret. Jika memang terkena pukulan tangan secara langsung, tidak mungkin baret, tetapi memar.

Baca Juga :  Pemuda Sampang Polisikan Akun Tiktok Penyebar Fitnah

“Kalau pukulan saya kena wajah, kenapa hanya bibir bawah saja. Bibir atasnya baik-baik saja kan. Coba lihat fotonya DS. Itu luka baret, bukan luka lebam. Dipemberitaan, saya ditulis mengeroyok. Padahal ini, perkelahian 1 lawan 1. Apalagi ancaman, saya tidak pernah mengatakan itu semua,” ungkapnya.

“Selesai perkelahian itu, saya sempat menawari DS, apakah ini mau dilanjut atau diselesaikan secara damai. DS minta berdamai dan tidak ada dendam. Bahkan, saya kasih uang untuk berobat sebesar Rp. 200.000. Saya juga bilang, kalau kurang saya tambahi. Namun DS hanya menerima Rp. 200.000 untuk berobat,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu saksi atas nama Y yang disebutkan oleh DS, saat ditemui mengatakan, itu perkelahian 1 lawan 1, bukan sebuah pengeroyokan yang seperti diberitakan.

“Tidak ada namanya pengeroyokan mas. Waktu itu saya hanya berjarak sekitar 5 meter dan saya saat itu sedang makan bakso. Saat DS jatuh, saya bantu DS untuk berdiri. Namun DS jatuh lagi dan wajahnya terbentur mobil yang terparkir,” kata Y.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Manfaat JPS Kepada Polres Bangkalan

Setelah itu, saksi berusaha membangunkan DS dan mendudukkan DS diarea TKP. Bahkan, saksi sempat membelikan minuman dan memberi sapu tangan, namun sapu tangan ditolak oleh DS.

“Saya dua kali memberikan minum untuk DS. Saya juga tanya ke DS, perkara ini mau dilanjut atau gimana. Namun, DS mengatakan berdamai dengan alasan AB sudah baik dengan DS, karena saat sepeda motornya rusak, memperbaiki menggunakan uang AB yang hingga sampai saat ini belum dikembalikan,” lanjutnya.

Saksi Y juga menjelaskan, setelah AB dan DS pulang, ada security yang berinisial DY mengahampirinya dan mengatakan bahwa, DS habis berkelahi dengan AB dan DS diberi uang sebesar Rp. 200.000 untuk berobat.

“Sebenarnya saya tidak tahu kalau AB memberikan uang berobat untuk DS. Yang saya tahu, AB dan DS duduk bersama setelah perkelahian itu. Saya dikasih tahu oleh security,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kejadian perkelahian tersebut, terjadi pada hari Sabtu (26/06/21) siang dan dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada hari Rabu (30/06/21). Perlu diketahui, AB alias HG bukanlah Pimpinan Redaksi (Pimred) media online seperti yang sudah diberitakan, melainkan Pimpinan Umum.

Berita Terkait

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor
Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang
36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem
Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan
6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan
Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui
Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum
Luapan Sungai Panyiburan Rendam 3 Desa di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 20:41 WIB

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Jumat, 21 November 2025 - 19:39 WIB

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 November 2025 - 13:59 WIB

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 November 2025 - 07:11 WIB

6 Santri Tewas di Galian Bukit Jaddih Bangkalan

Kamis, 20 November 2025 - 18:18 WIB

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB