Sampang || Rega Media News
Ruang Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bire Tengah 5, Desa Bire Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ambruk.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terhadap siswa terpaksa dilaksanakan di rumah warga desa setempat.
Kepala SDN Bire Tengah 5 Suatmadi mengatakan, ruang kelas yang ambruk ini sebelumnya ditempati siswa kelas I. Namun, karena kondisi bangunan sudah tua dan rapuh tidak ditempati.
“Bangunan yang ambruk ini hanya terjadi di satu sisi tembok saja, dan ini merupakan bangunan lama mungkin masih inpres dulu belum pernah di rehab,” kata Suatmadi kepada regamedianews.com, Sabtu (18/09/21).
Lebih lanjut, Suatmadi menuturkan, peristiwa ambruknya gedung tersebut pihaknya sudah melaporkan kepada Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan.
“Saya kan orang baru disini, tapi untuk laporan pengajuan perbaikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang sudah dilakukan,” ujarnya.
Bahkan, kata Suatmadi, dua kali ditinjau, di ukur oleh tim dan konsultan. Setelah di cek katanya dapat rehab pada 2019 dan kalau tidak salah tahun 2020 jatahnya. Namun hingga saat ini jatah itu tidak jelas.
Seorang Guru SDN setempat yang enggan disebutkan namannya mengatakan, peristiwa ambruknya bangunan itu terjadi kurang lebih dua minggu kemarin dan bangunan itu memang sudah lama tidak ditempati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
“Pada saat KBM berlangsung takut gedungnya ambruk menimpa siswa dan guru. Guna mengantisipasi kejadian itu, siswa kelas I terpaksa belajar di rumah warga dengan sarana prasarana seadanya. Karena, kondisi ruang kelas yang lain juga mengalami rusak parah,” pungkasnya.
Sementara, hingga berita ini terbitkan belum ada keterangan/tanggapan dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang baik dihubungi melalui jejaring telepon dan via WhatsApp.