PWS Sambangi Emilia Bocah Yang Menderita Hidrosefalus

Sampang || Rega Media News

Tak tega melihat kondisi Emilia Sahra, bocah perempuan di Sampang, Madura, yang menderita penyakit Hidrosefalus, membuat hati para anggota Persatuan Wartawan Sampang (PWS) tersentuh.

Menyikapi hal itu, PWS menyempatkan diri mendatangi rumah Emilia dan memberikan santunan terhadap bocah berusia tiga tahun yang menderita penumpukan cairan pada rongga otak tersebut.

“Mewakili seluruh anggota PWS, bantuan sosial yang kami berikan kepada Emilia dapat membantu dan meringankan beban keluarga untuk kepentingan pengobatan,” ujar Sekretaris PWS, Abdul Rafi, Rabu (20/10/21).

Rafi mengungkapkan, Emilia merupakan putri dari pasangan suami istri (Pasutri) Alfian (28 th) dan Risma Nurlaili (24 th), warga Jalan Garuda, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang.

“Keluarga Emilia, terbilang kurang mampu untuk melakukan pengobatan penyakit hidrosefalus yang dideritanya sejak tiga tahun terakhir,” ungkap Rafi kepada regamedianews.com.

Kondisi Emilia melawan penyakit yang diderita, terlihat memprihatinkan dan sangat membutuhkan bantuan dari elemen lembaga swasta, pemerintah maupun masyarakat umum.

“Kami bersama anggota PWS, sambil berusaha mencari jaringan kelembagaan sosial yang dapat membantu Emilia, baik secara finansial dan fasilitas proses pengobatan,” tandasnya.

Untuk mencegah pembengkakan dari penyakit, kepala Emilia bagian dalam ditanam sebuah selang, sebagai alat saluran menurunkan cairan didalam otak.

“Kami hanya bisa berdoa dan berharap, semoga penyakit Emilia segera sembuh, sehat dan bisa bermain dengan normal seperti anak-anak yang lain,” pungkas Rafi.

Sementara itu Alfaian ayah Emilia, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) kepada putrinya, untuk biaya tambahan pengobatan.

“Terima kasih kepada PWS, semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat untuk biaya tambahan pengobatan. Karena kata dokter, selang yang ditanam untuk menurunkan cairan pada otak putri saya, sudah waktunya diganti,” ucapnya.