Warga Panton Luas Desak Pemerintah Bangun Tanggul Sungai

- Jurnalis

Minggu, 7 November 2021 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: tampak pemukiman warga dan sawah usai dilanda banjir.

Caption: tampak pemukiman warga dan sawah usai dilanda banjir.

Aceh Selatan || Rega Media News

Untuk menghindari dampak banjir yang mengusik pemukiman warga Gampong Panton Luas, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, keuchik setempat berharap segera ada pembangunan tanggul sungai.

“Kami berharap pembangunan tanggul sungai segera terealisasi, karena jika tidak akan berdampak buruk ke pemukiman warga,” ujar Syamsuir Keuchik Panton Luas, Minggu (07/11/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syamsuir menjelaskan, pihaknya berharap ada pembangunan tanggul sungai diperkirakan 10 Km. Mengingat, dengan seringnya musim hujan, Gampong Panton Luas menjadi langganan banjir.

Baca Juga :  Ngabuburit Perdana, Pasar Palengaan Terpantau Ramai

“Akibat belum sempurnanya pembangunan tanggul tebing puluhan tahun silam, gampong kami menjadi langganan banjir,” tandas Syamsuir kepada regamedianews.com.

Ia mengungkapkan, warga mengharapkan pemerintah daerah maupun pusat, agar perhatian penuh terhadap desanya yang saat ini membutuhkan pembangunan tanggul sungai.

“Hal itu, agar supaya terhindar dari musiman banjir yang selalu menghantui pemukiman warga,” ungkapnya.

Hujan yang menguyur dalam sepekan ini, kata Syamsuir, sudah mengakibatkan banjir besar yang menghantam pemukiman penduduk, kebun, sawah dan peternakan.

Baca Juga :  Pembangunan Segmen 1 Bypass Moluo-Molingkapoto Dimulai

“Akibatnya, para penduduk di Gampong Panton Luas mengalami kerugian hingga mencapai milyaran rupiah,” ucapnya.

Jika dilihat dari faktor geografis Gampong Panton Luas Kecamatan Sawang sangat riskan banjir. Pasalnya, daerah yang diapit oleh gunung dan sungai ini sering kali mendapat kiriman banjir.

“Apalagi Gampong Panton Luas itu daerah terpencil,” pungkas Syamsuir.

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB