Bangkalan || Rega Media News
Puluhan pasien membludak terkontaminasi penyakit diare di RSUD Syamrabu Bangkalan, Kamis (06/01/22). Hal itu disampaikan dokter muda spesialis anak di rumah sakit setempat, dr. Shirley Ferlina.
Menurutnya, pasien terjangkit penyakit diare yang masuk ke RSUD Syamrabu rata-rata sudah menderita cukup parah, karena kekurangan cairan.
“Pasien rata-rata bocah yang masuk kerumah sakit dan kebanyakan sudah menderita cukup parah, akibat kekurangan cairan,” ujarnya.
dr. shirley juga menambahkan, puluhan pasien yang dirawat di rumah sakit terbilang mulai dari awal tahun 2022.
“Sejak awal januari hingga kamis hari ini, jumlah pasien diare di rawat di zal anak RSUD Bangkalan mencapai 48 pasien,” jelasnya.
Menurut Sherly, pasien yang kondisinya sudah cukup membaik maka pasien diperkenankan pulang. Akan tetapi, pihak rumah sakit terlebih dahulu memastikan kondisi pasien.
“Mereka yang kondisinya sudah membaik diperbolehkan pulang, sehingga pasien tinggal 10 pasien mayoritas anak-anak,” terangnya.
Pasien sebagian besar balita dan anak-anak sudah sembuh dan pihak rumah sakit memperbolehkan pulang.
“Jadi, diharapkan agar masyarakat menjaga kesehatan lingkungan dan menjaga pola makan anak, sehingga bisa terhindar dari diare,” imbuhnya.