Cegah PMK, Ketua FPPS Tinjau Sapi Milik Petani Sokobanah

- Jurnalis

Selasa, 21 Juni 2022 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua FPPS (Taufik Hidayah) bersama tiga pilar Kecamatan Sokobanah, saat tinjau dan cegah PMK sapi.

Caption: Ketua FPPS (Taufik Hidayah) bersama tiga pilar Kecamatan Sokobanah, saat tinjau dan cegah PMK sapi.

Sampang || Rega Media News

Adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak sapi yang membuat gelisah para petani maupun peternak sapi di Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat hati Forum Pemuda Peduli Sampang (FPPS) tergerak.

Terbukti, forum yang terdiri dari kalangan pemuda tersebut, menggandeng Polsek Sokobanah, Koramil dan Puskeswan setempat serta tokoh masyarakat turun langsung ke petani yang beternak sapi.

Ketua FPPS Taufik Hidayah mengatakan, dirinya turun kebawah (turba) dengan maksud dan tujuan untuk melakukan peninjauan terhadap hewan ternak sapi milik para petani.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dan upaya pencegahan mewabahnya penyakit PMK, kami bersama Forkopimcam turba secara door to door ke rumah petani yang memiliki sapi,” ucap Taufik, Senin (20/06/2022).

Baca Juga :  Kohati Desak Polres Sampang Tuntaskan Kasus KPA

Disitu, kata Taufik, pihaknya melakukan peninjauan terhadap hewan ternak sapi, untuk mengetahui hewan ternak sapi tersebut apakah terjangkit penyakit PMK.

“Jika memang ada sapi yang tidak terjangkit, kita beri penjelasan kepada pemilik sapi bagaimana cara pencegahannya, salah satunya dengan pembuatan cairan disinfektan secara mandiri, lalu disemprotkan ke kandang sapi,” jelas Taufik.

Pria yang juga berstatus sebagai Kepala Biro Rega Media Bangkalan ini menyebutkan, dalam hal peninjauannya juga didampingi dari pihak Puskeswan dan Paramedik Venteriner.

Baca Juga :  Rumah Sakit Darurat di Lapangan Wijaya Sampang Belum Dilengkapi Alat Medis

“Selain itu, kami juga memberikan dukungan moril dan solusi, kepada para petani yang memiliki hewan ternak sapi yang terjangkit PMK, salah satunya dengan cara memberi obat-obatan alami,” terang Taufik.

Kendati demikian, imbuh Taufik, pihaknya berharap dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sampang, segara memberikan solusi atau obat untuk kesembuhan sapi yang terkena PMK.

“Karena, bagi para petani di Sampang, hewan ternak sapi adalah salah satu harta teristimewa. Maka dari itu, kami berharap dinas peternakan segara memberikan obat untuk penyembuhan PMK,” pungkasnya.

Berita Terkait

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:26 WIB

Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terbaru

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB