Sampang || Rega Media News
Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyebut total anggaran yang akan digunakan untuk biaya pengobatan gratis masyarakat mencapai Rp 30 miliar, bersumber dari APBD Tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Sampang H Slamet Junaidi usai kegiatan launching Program Universal Health Coverage (UHC) dan Publik Safety Center (PSC) 199 di Pendopo Trunojoyo Sampang pada Jumat (19/08/2022) kemarin.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Haji Idi ini mengatakan, anggaran senilai Rp 30 miliar itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang.
Tujuan dari program UHC dan PSC 199 tersebut, untuk menggratiskan biaya pengobatan masyarakat di semua rumah sakit di Indonesia yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami hadir untuk memberikan pelayanan dan pemberdayaan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat Sampang, baik yang sedang merantau ke luar daerah Sampang, dengan cara menggratiskan seluruh biaya pengobatan di semua rumah sakit, hanya cukup menunjukkan Kartu Tanda Kependudukan (KTP) berdomisili Kabupaten Sampang,” ujarnya. Sabtu (20/08/2022).
Haji Idi menambahkan, jika dikemudian hari program ini masih ada yang dipersulit oleh tenaga kesehatan di tempat berobat masyarakat, bisa langsung menghubungi pihaknya atau Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang.
“Kami minta kepada Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Sampang, untuk segera mensosialisasikan program UHC dan PSC 199 ini kepada masyarakat bahwa dari 1 Agustus 2022 kemarin masyarakat bisa berobat secara gratis di rumah sakit tempat berobat,” pungkasnya.