Daerah  

Progres DAK SMP Capai 35%, Disdik Sampang Harap Tuntas Tepat Waktu

Caption: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang (Edi Subinto).

Sampang || Rega Media News

Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, membenahi puluhan sarana dan prasarana pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 senilai Rp. 20.894.502.152. Saat ini rata-rata progres pembangunan sudah mencapai 35 persen.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang Edi Subinto mengatakan, berdasarkan hasil monitoring, rata-rata sekolah sudah menyelesaikan 35 persen pengerjaan rehab. Artinya, masih ada 65 persen yang harus dirampungkan.

’’Mulai pengerjaan bulan lalu, selama satu bulan ini berdasarkan laporan dari tim monitoring pengerjaan rehabnya, rata-rata sudah capai 35 hingga 45 persen. Tinggal tiga bulan lagi, semua pengerjaan harus rampung,” ujarnya, Jumat (16/09/2022).

Dari hasil monitoring itu diantaranya, rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya sebanyak 58 ruang kelas, jumlah nilai kontrak Rp 9.339.246.152 progres fisik capai 35 persen.

Rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya 7 ruang, jumlah nilai kontrak Rp 1.876.020.000 progres capai fisik 37 persen.

Rehabilitasi ruang laboratorium Ilmu pengetahuan alam (IPA) tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya sebanyak 7 ruang, dengan jumlah nilai kontrak Rp 1.888.090.000 progres fisiknya 34 persen.

Rehabilitasi ruang guru dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya 8 ruang, dengan jumlah nilai kontrak Rp 1.893.127.000 progres fisik capai 34 persen.

Pembangunan ruang laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA) beserta perabotnya 2 unit, jumlah nilai kontrak Rp. 1.038.134.000 progres fisik 42 persen.

Pembangunan toilet (jamban) beserta sanitasinya 1 unit, dengan jumlah nilai kontrak Rp. 257.922.000 progres fisik 45 persen

Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya sebanyak 9 unit dengan jumlah nilai kontrak Rp 4.601.963.000 progres fisik capai 39 persen. Sedangkan, untuk progres keuangan saat ini rata-rata 20 persen.

Edi berharap, dengan waktu yang tersisa ini, sekolah penerima DAK bisa merampungkan pengerjaan rehab sesuai target. Apalagi, saat ini kondisi cuaca juga terlihat stabil.

“Alhamdulillah, kendalanya sampai sejauh ini belum ada. Cuaca juga masih belum berpengaruh, jadi kami harap sekolah bisa segera melaksanakan rehab agar selesainya sesuai deadline,” pungkasnya.