34 Anak di Kedungdung Sampang Dinyatakan Sembuh Dari Campak

- Jurnalis

Rabu, 26 Oktober 2022 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: saat berlangsungnya kegiatan mini lokakarya kesehatan lintas sektor Kecamatan Kedungdung tahun 2022, (Doc: Muadi/RMN).

Caption: saat berlangsungnya kegiatan mini lokakarya kesehatan lintas sektor Kecamatan Kedungdung tahun 2022, (Doc: Muadi/RMN).

Sampang || Rega Media News

Wilayah Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) campak. Sebab, pertanggal 25 Oktober 2022 di kecamatan tersebut, sudah ada 34 anak yang dinyatakan terpapar penyakit campak.

Hal tersebut di sampaikan Kepala UPTD Puskesmas Kedungdung, dr. Hilmi Ainul Yaqin Syah. Menurutnya, dari 34 anak yang dinyatakan terpapar campak, tersebar di 18 desa binaan Puskesmas Kedungdung dan Puskesmas Banjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai upaya pengendalian KLB campak, kami telah melakukan upaya pencegahan penularan, dengan melakukan penyelidikan epidemiologi dan mengaktifkan penemuan kasus secara akti,” ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga :  Komisi D DPRD Bangkalan: Jika Tak Indahkan Intruksi, Kapus Sukolilo Terancam Dimutasi

Selain itu, pihaknya juga intens melakukan koordinasi dengan Forkopimcam, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Tokoh masyarakat yang dikemas dengan kegiatan mini lokakarya kesehatan lintas sektor.

“Kita sudah masuk ke KLB campak, memang di Sampang masuk Juni-Juli dan BIAN-nya di bulan Agustus, tapi tidak menyurutkan semangat teman-teman tenaga kesehatan untuk melakukan imunisasi dasar,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan anak yang sudah tercover imunisasi, bisa terhindari dari penyakit campak minimal mendapatkan imunitas yang baik,” ujar Hilmi kepada regamedianews.com.

Hilmi mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan Kedungdung atas dukungannya selama ini.

“Dari 34 balita yang terpapar campak itu, diantaranya, 5 balita masuk wilayah binaan Puskesmas Kedungdung dan 29 balita lainnya berada di wilayah Puskesmas Banjar,” terangnya.

Baca Juga :  Dihitung di Posko Kabupaten, incumbent unggul didesa Rabiyan

Menurutnya, penanganan penyakit campak di wilayah Kecamatan Kedungdung sudah mulai bagus, rata-rata memang status imunisasi terlambat, pada saat itu memang ada sudah dapat, tapi sudah terlambat, mungkin dalam waktu ada masa inkubasi.

“Dari 34 kasus ini, semuanya bisa tertangani dengan baik. Target dalam dua bulan ke depan campak ini bisa selesai, dan Kedungdung bebas dari KLB campak dan ke depan dapat tercipta generasi unggul, sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Berita Terkait

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 September 2025 - 12:03 WIB

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB