Desa Jrangoan Sampang Kental Akan Budaya Religius

- Jurnalis

Sabtu, 10 Desember 2022 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Gapura

Caption: Gapura "Bumi Dzikir" Desa Jrangoan, Sampang, (Dok. Redaksi Regamedianews).

Sampang,- Desa Jrangoan adalah salah satu desa di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Letaknya, sekitar 14 kilometer sisi utara dari jantung kota Sampang.

Desa Jrangoan kerap dikenal dengan desa yang kental akan budaya religiusnya. Bahkan, desa yang terletak di dataran tinggi tersebut dikenal dengan sebutan desa “Bumi Dzikir” atau desa santri.

Tak heran, jika masyarakat mengenalnya kental akan budaya religius, karena di Desa Jrangoan berada di lingkungan pendidikan pondok pesantren, bahkan warganya banyak dari kalangan pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Takzim menjadi sikap utama bagi warga Desa Jrangoan, apalagi jika ada kegiatan tentang budaya religius, yakni kegiatan berbau islami, seperti kegiatan bersholawat, berdoa dan dzikir bersama.

Bahkan dalam sepekan, warga Desa Jrangoan melaksanakan kegiatan bersholawat dan dzikir (jam’iyah), di setiap rumah warga yang dilakukan secara bergantian dan secara sukarelawan.

Baca Juga :  Sertijab dan Rapat Paripurna DPRD Mendengarkan Pidato Penyampaian Visi Misi, Bupati-Wabup Sampang Siap Tuntaskan Janjinya Saat Kampanye

Tak hanya itu, memperingati haul para guru (kyai) serta leluhur, menjadi suatu hal kewajiban bagi masyarakat Desa Jrangoan, bahkan kegiatan yang bersifat religi tersebut diapresiasi pemerintah desa setempat.

Seperti diungkapkan Ubaidil Qudus salah satu warga Desa Jrangoan. Menurutnya, kegiatan yang bersifat budaya religius dilakukan tidak hanya dilaksanakan baru-baru ini, akan tetapi sejak dahulu.

“Memperingati haul para kiai atau leluhur, sudah menjadi budaya bagi masyarakat Desa Jrangoan, apalagi di lingkungan kami kental akan pendidikan agama islam,” ujar Ubaidil Qudul, Sabtu (10/12/2022).

Pemuda yang akrab disapa Ubaid mengungkapkan, berbicara tentang kegiatan haul, tidak lepas dari pada estimasi anggaran acara. Hal itu, dikemas dengan cara sukarelawan antar warga.

“Jadi, jika warga berdonasi untuk kelancaran kegiatan haul, itu wajar. Apalagi, sebagian warga mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, yang sebagian disisihkan untuk kepentingan bersama (haul),” ungkap Ubaid kepada regamedianews.com.

Baca Juga :  Tahun 2018, Jumlah Penderita HIV/AIDS di Pamekasan Bartambah

Maka dari itu, imbuh Ubaid, jika ada kegiatan yang menyentuh ke arah budaya religius, warga rela menyisihkan sebagian rezeki pribadinya, meski sebelumnya rezeki tersebut bersumber dari bansos.

“Meski sedikit kontroversial di luar, itu wajar. Kendati demikian, warga banyak menyepakati, selama untuk kepentingan bersama, diantaranya seperti acara haul, jam’iyah sholawat, maupun kegiatan-kegiatan bersifat sosial,” imbuh Ubaid.

Pemuda yang masih aktif di lingkungan pondok pesantren Al Ihsan Jrangoan ini mengungkapkan, berbicara tentang budaya religius, antusias warga sangat luar biasa, serta menjadi suatu kegiatan penting.

“Terlihat, jika ada kegiatan haul di setiap dusun atau di pondok pesantren, warga Desa Jrangoan yang ada diluar kota antusias untuk datang. Jadi, jika ada bansos dipelintir ke hal negatif, itu tidak benar. Dengan adanya penyisihan, menjadi keringanan bagi warga,” pungkas Ubaid.

Berita Terkait

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:47 WIB

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB