Sampang,- Isu percobaan penculikan anak yang terjadi di wilayah Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, beberapa waktu lalu sempat membuat resah dan gelisah masyarakat.
Hal itu, bermula beredarnya video seorang bocah perempuan berpakaian seragam merah putih yang mengaku telah lolos dari penculikan, saat hendak berangkat sekolah Madrasah Ibtidaiyah.
Namun, setelah ditelusuri dan dimintai keterangan langsung terhadap bocah itu ternyata hoax atau tidak benar. Melainkan, bocah tersebut bersama tiga temannya bersekongkol mengarang cerita.
Sementara itu Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menegaskan, isu percobaan penculikan anak yang terjadi di wilayah Kecamatan Camplong, itu tidak benar.
“Pengakuan bocah dalam video viral berdurasi 2 menit 36 detik ternyata tidak benar. Hal itu dipertegas, ketika anggota Polsek Camplong mendatangi rumah dan meminta keterangan terhadap bocah tersebut,” ujarnya, Selasa (31/01/2023).
Jadi, imbuh Sujianto, bocah perempuan bersama tiga temannya itu mengarang cerita, jika mereka telah lolos dari percobaan penculikan anak, karena terlambat untuk masuk sekolah madrasah ibtidaiyah.
“Maka, dengan adanya video viral pengakuan penculikan anak, diimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu penculikan anak yang tidak benar adanya atau kabar hoax,” imbaunya.
Disisi lain, ungkap Sujianto, berharap kepada rekan-rekan awak media, mendukung Polres Sampang melalui tulisannya, bisa meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Kami berharap, insan pers menyajikan informasi yang senantiasa bisa membuat suasana kondusif, dan selalu aman dari berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” pungkasnya.