Daerah  

Luncurkan Program Gerakan 100 Pekerja Rentan Perdesa

Caption: pose bersama Plt Bupati Bangkalan dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggandeng BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat.

Perlindungan tersebut, ditandai dengan launching peluncuran program gerakan 100 pekerja rentan perdesa di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (09/02/2023) kemarin.

Hadir dalam launching, Plt Bupati Bangkalan Moh.Mohni Kepala BPJSTK Jawa Timur Hadi Purnomo, Kepala BPJSTK Wilayah Madura Vinca Meitasari, Sekretaris Daerah Bangkalan dan Kepala Bapenda Bangkalan

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis manfaat perlindungan jaminan sosial Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT).

Selain itu, juga beasiswa Rp 528.028.503 kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan serta penyerahan manfaat JHT kepada Kepala Desa Purna Tugas sejumlah Rp 268.050.858.

Plt Bupati Bangkalan Mohni mengatakan, program perlindungan sosial ketenagakerjaan memberikan manfaat yang sangat besar, kepada pekerja di sektor formal maupun informal.

Dengan demikian, kata Mohni, pekerja akan mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, apabila sewaktu-waktu mengalami musibah saat bekerja.

”Kepesertaan program perlindungan sosial ketenagakerjaan, semata-mata untuk melindungi jika sewaktu-waktu mengalami musibah atau kecelakaan kerja,” kata mantan Kadispendik Bangkalan itu.

Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE), terkait pemberian jaminan perlindungan kepada 100 orang di setiap desa. Sementara, formulasi anggaran preminya diserahkan pada setiap desa.

”Yang dapat didaftarkan mulai masyarakat bekerja sebagai petani, nelayan, guru ngaji dan sebagainya. Jadi, ketika terjadi sesuatu, bisa mendapat jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan Jatim Hadi Purnomo sangat mengapresiasi, upaya Pemkab Bangkalan dalam memberikan perlindungan ketenagakerjaan bagi masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya juga menyampaikan banyak terima kasih atas sinergi yang selama ini terbangun, antara Pemkab Bangkalan dan BPJS Ketenagakerjaan.

”Bantuan (untuk membayar premi) itu tidak hanya dari APBD. Tetapi, dapat dilakukan melalui Dana Desa (DD). Dengan demikian, masyarakat lebih sejahtera dengan adanya perlindungan sosial ketenagakerjaan ini,” terangnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Vinca Meitasari mengutarakan, dari empat kabupaten di Pulau Garam, kepesertaan paling banyak di Kabupaten Bangkalan.

“Semua itu tidak lepas dari dukungan Pemkab Bangkalan yang sangat besar. Banyak peserta dibiayai dari APBD,” pungkas Vinca.