Sampang,- Sebanyak tiga alumnus mahasiswi Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Sukma Wijaya, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, resmi diberangkatkan ke Arab Saudi.
Tiga mahasiswi tersebut, yakni Anisa Ahla Salsabiela, Muhridah dan Siti Hasanah, resmi menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Profesional, di Rumah Sakit (RS) Sulaiman Al Habib Arab Saudi.
Ketiga alumnus mahasiswi Stikes ini, lulusan tahun 2021/2022 Akademi Kebidanan, yang akan diberangkatkan melalui perusahaan penyalur PMI resmi, PT Tri Akmi Santosa (TAS).
Keberangkatannya, dilepas langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang H.Yuliaidi Setiyawan, melalui video conference (Vidcon), di aula kantor Pemkab setempat, Senin (10/04/223).
Yuliadi Setiyawan mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi Stikes Sukma Wijaya Sampang, telah mempelopori pengiriman PMI Tenaga Kesehatan profesional ke luar negeri.
“Selama pemerintahan sekarang, baru kali ini melepas keberangkatan PMI tenaga kesehatan profesional, berbasis perguruan tinggi,” ungkap Sekdakab Sampang.
Yuliadi mengakui, akselerasi Stikes Sukma Wijaya mampu mencetak tenaga siap pakai, serta berdaya saing, hingga berhasil meluluskan alumninya dengan serangkaian Tes SOP berstandard Internasional.
“Pesan pak bupati, ketiga alumni mahasiswi Stikes ini, agar tidak minder dan rendah diri ditempat bekerjanya, di RS Sulaiman Al Habib Arab Saudi,” ujar Yuliadi.
Ia menambahkan, pemerintah daerah akan memfasilitasi yang menjadi kebutuhan, baik legal formal maupun fasilitasi pengiriman dana dari luar negeri, hingga sampai kepada orang tuanya.
“Kami berharap, langkah Stikes Sukma Wijaya menjadi contoh, serta inspirasi bagi para alumni lainnya dan civitas akademika yang lain,” pungkas Yuliadi.
Sementara, dr.Zaki Sukmajaya Pembina Yayasan Pendidikan Ragapadmi yang menaungi Stikes Sukma Wijaya mengungkapkan, untuk bisa menjalin kemitraan dengan PT TAS membutuhkan perjuangan.
“Alhamdulilah, lembaga kami dapat menjalankan visi misi dan membuktikan, Stikes Sukma Wijaya berkontribusi baik kepada pemerintah daerah maupun masyarakat,” ungkap dr.Zaky.
Terpisah, Tri Indrawati Training Development PT TAS mengamini pernyataan dr.Zaky, terkait proses panjang dalam menjalin kemitraan dengan pihaknya.
“Kami berharap, keberangkatan tiga alumni Stikes Sukma Wijaya, dapat menjadi motivasi bagi kabupaten di Madura, serta diharapkan dukungan dari pemerintah daerah masing masing,” pungkasnya.