Warga Gunung Rancak Tolak Pulang Dari Kejari Sampang, Hingga Penasehat Hukum Beri Pemahaman

- Jurnalis

Kamis, 30 November 2023 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: penasehat hukum kasus BLT DD Gunung Rancak tampak menemui ratusan massa didepan kantor Kejari Sampang, (dok. regamedianews).

Caption: penasehat hukum kasus BLT DD Gunung Rancak tampak menemui ratusan massa didepan kantor Kejari Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Ratusan warga Gunung Rancak, Robatal, Sampang, Madura, menggelar aksi prihatin di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (29/11/2023) siang, mereka terdiri dari laki -laki dan perempuan.

Massa mulai berdatangan, saat mendengar ada pemanggilan kepada pejabat Desa Gunung Rancak, terkait permintaan keterangan sebagai saksi oleh pihak Kejaksaan.

Kedatangan mereka adalah sebagai wujud ketidak terimaan, terhadap perjalanan perkara yang menjerat kepala desa dan bendahara desa atas kasus Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022, dinilai penuh intrik politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fatimatus Zahroh, salah satu ibu rumah tangga penerima BLT DD mengatakan, dirinya rela meninggalkan pekerjaannya untuk hadir ke Kejaksaan, karena merasa kasihan terhadap kepala desanya.

Baca Juga :  LKBN ANTARA Fasilitasi Pertemuan Nasional Kadis Kominfo Se-Indonesia

“Saya rela datang kesini (kantor Kejari Sampang) tinggalkan pekerjaan, demi ikut mengawal perkembangan kasus tersebut,” ujarnya, Rabu (29/11) siang.

Zahroh mengungkapkan, selama tahun 2020 dirinya bersama penerima lain, selalu mendapatkan bantuan tersebut yang dibagikan oleh pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) langsung.

“Makanya saya merasa aneh, saat mendengar kasus ini. Apalagi, setelah kami juga mendengar pelapor awal adalah mantan timses lawan politik Klebunnya (Kepala Desa),” imbuhnya.

Mengetahui hal itu, dirinya semakin yakin, bahwa dalam kasus tersebut ada hal yang janggal, dan terkesan dipaksakan mulai awal

Zahroh menambahkan, dirinya bersama masyarakat akan terus mengawal kasus ini, hingga betul-betul memastikan kepala desanya tidak menjadi korban.

Baca Juga :  Gubernur Jatim Lantik Empat Pj Bupati

“Kita akan datang lebih banyak, dan akan terus mengawal, kami tidak akan pulang nantinya, sampai betul-betul Kades kami tidak menjadi korban,” ungkapnya.

Untuk sekedar diketahui, hampir seribu massa terus meringsek dan menduduki di depan kantor Kejaksaan Sampang.

Massa enggan beranjak dan terus bersholawat didepan Kejaksaan setempat, mereka bersikukuh tetap menduduki kejaksaan, saat mendengar bendahara desa ditetapkan sebagai tersangka.

Massa baru membubarkan diri, setelah penasehat hukum membantu memberikan penjelasan, terkait proses hukum yang terjadi dan mengetahui bendahara desa juga keluar dari kejaksaan.

Pantauan awak media ini, massa aksi dari Desa Gunung Rancak juga berteriak, tidak ingin Kadesnya menjadi korban, nantinya juga khawatir akan dijadikan tersangka. (red)

Berita Terkait

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang
Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM
Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas
Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi
LPPM Uniska Banjarmasin Gelar Family Ghatering Bareng Madura Travel
Kemendikti Saintek Gaungkan Program ‘Kampus Berdampak’
KPK Sambangi Kantor SMSI, Jalin Kerjasama Cegah Korupsi di Sektor Usaha Media Siber

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:22 WIB

Menkes RI Dukung Relokasi RSUD Sampang

Kamis, 19 Juni 2025 - 05:26 WIB

Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Sampang Resmi Dibuka

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:04 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM

Sabtu, 7 Juni 2025 - 07:24 WIB

Bupati Sampang Genjot Dua Program Prioritas

Rabu, 4 Juni 2025 - 16:42 WIB

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Berita Terbaru

Caption: Kapolres Bangkalan didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Humas kembalikan motor warga Surabaya yang hilang dicuri 6 tahun silam, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Temukan Motor Warga Surabaya

Rabu, 2 Jul 2025 - 22:47 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir ekspedisi tampak memakai baju tahanan dan dikawal anggota Satreskrim Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Ditangkap

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:21 WIB

Caption: Kapolres Sampang berjabat tangan dengan Wabup Ra Mahfud, didampingi Ketua DPRD Sampang saat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Prokopim Pemkab Sampang).

Daerah

Ra Mahfud Apresiasi Harmonisasi Polres Sampang

Rabu, 2 Jul 2025 - 15:50 WIB

Caption: perketat sistem pengawasan dan keamanan, pemasangan cctv dilakukan dibeberapa titik di lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

Pasang 36 CCTV, Perketat Pengawasan dan Keamanan

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:48 WIB

Caption: potongan video viral, seorang kurir ekspedisi saat dianiaya pemesan paket COD, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Kurir Ekspedisi Dianiaya Warga Pamekasan

Rabu, 2 Jul 2025 - 12:03 WIB