Kasus Cabul Oknum Kepsek, Aktivis Muda Sampang Angkat Bicara

- Jurnalis

Jumat, 8 Desember 2023 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Amrizal Fathoni Ketua Gerakan Pemuda Kreatif, (dok. regamedianews).

Caption: Amrizal Fathoni Ketua Gerakan Pemuda Kreatif, (dok. regamedianews).

Sampang,- Santernya kabar oknum kepala sekolah (kepsek) di Omben, Sampang, Madura, terjerat kasus pelecehan guru dan wali murid, membuat sejumlah aktivis geram.

Pasalnya, perbuatan tak bermoral, diduga dilakukan inisial F oknum kepsek di Omben tersebut, berujung di laporkan ke pihak kepolisian, Rabu (06/12/2023) siang.

Namun meski demikian, ulahnya dinilai publik, sebagai perusak moral dunia pendidikan di Sampang, memancing komentar pedas sejumlah aktivis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti ditegaskan Amrizal Fathoni, aktivis muda Gerakan Pemuda Kreatif (GPK). Ia menegaskan, oknum kepsek tersebut menjadi dalang turunnya moralitas pendidikan.

“Awalnya tidak mengira, apalagi terjadi di bumi Jokotole (Omben), tetapi ternyata semua sudah diungkapkan berbagai sumber,” ujar Amrizal, Jumat (08/12).

Baca Juga :  Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2018, Polres Sumenep Kedepankan Teguran Dari Pada Penindakan

Menurut Amrizal, sangat miris, karena terduga pelaku seorang kepala sekolah, yang merupakan kunci utama kesuksesan lembaga pendidikan.

“Tapi, justru malah menjadi dalang turunnya moralitas di lembaga itu sendiri,” ketus Amrizal.

Ia khawatir, perbuatan tidak bermoral tersebut akan dicontoh peserta didik, karena kepala sekolah sebagai figur dalam lembaga pendidikan.

Menurutnya, kepala sekolah selain menjadi administrator, juga harus menjadi motivator dan inovator. Seharusnya, menjadi contoh.

“Jangan salahkan, jika peserta didik justru meniru perilaku buruknya, apalagi ini di lembaga pendidikan dasar, anak usia dini sudah dikasih motivasi negatif,” tandasnya.

Baca Juga :  Modal Nekat, Dua Warga Sampang Jalan Kaki Ke Mekkah

Secara moral, imbuh Amrizal, memang miris kejadiannya, masalah proses hukum dipasrahkan ke pihak berwenang, apalagi korban sudah melaporkan.

“Tetapi sebagai bahan pertimbangan, semoga mata rantai dari implikasi dari kejadian ini tidak berlanjut,” pungkasnya.

Karena, khawatir jika Kepsek masih berada di tengah-tengah lingkungan SDN Madulang 2, pasti tetap akan berdampak negatif.

Tentunya, kata Amrizal, kepercayaan murid kepada guru setempat pasti akan menurun. Stabilitas keberlangsungan pendidikan akan mengalami gangguan, dan harmonisasi guru tidak akan maksimal.

“Saya sebagai warga asli Omben, berharap ini adalah kejadian yang terakhir kalinya di kecamatan Omben,” harapnya. (hry)

Berita Terkait

PETI Ibarat Telan Korban, Pemda-APH Didesak Turun Tangan
Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq
Koreksi Sarpras, Optimalkan Pengamanan Kamtib
‘Uyun’ Pemudi Lulusan UNHM Tekuni Terapi Bekam
FRPB Ajari Siswa Tindakan Penyelamatan
Polantas Sumenep Kampanye Keselamatan
Lapas Narkotika Pamekasan Sosialisasi Remisi Dasawarsa
Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:37 WIB

PETI Ibarat Telan Korban, Pemda-APH Didesak Turun Tangan

Minggu, 20 Juli 2025 - 08:41 WIB

Hadiri Acara 1 Dekade, Bupati Sampang Apresiasi Majelis Sholawat Attaufiq

Minggu, 20 Juli 2025 - 08:08 WIB

Koreksi Sarpras, Optimalkan Pengamanan Kamtib

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:18 WIB

‘Uyun’ Pemudi Lulusan UNHM Tekuni Terapi Bekam

Sabtu, 19 Juli 2025 - 20:44 WIB

FRPB Ajari Siswa Tindakan Penyelamatan

Berita Terbaru

Caption: mantan Presiden BEM Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Julianhar Ohi, (dok. regamedianews).

Daerah

PETI Ibarat Telan Korban, Pemda-APH Didesak Turun Tangan

Minggu, 20 Jul 2025 - 15:37 WIB

Caption: pengecekan kondisi kebersihan dan kelengkapan sarana prasarana (Dapur Sehat) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Koreksi Sarpras, Optimalkan Pengamanan Kamtib

Minggu, 20 Jul 2025 - 08:08 WIB

Caption: Nurul Uyun mahasiswi lulusan Universitas Ngudia Husada Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

‘Uyun’ Pemudi Lulusan UNHM Tekuni Terapi Bekam

Sabtu, 19 Jul 2025 - 22:18 WIB

Caption: Fasilitator SPAB FRPB saat mengajarkan siswa TK tindakan penyelamatan saat terjadi bencana, (dok. regamedianews).

Daerah

FRPB Ajari Siswa Tindakan Penyelamatan

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:44 WIB