Dugaan Sunat Dana TPS, KPU Sampang Tunggu Laporan

- Jurnalis

Sabtu, 24 Februari 2024 - 07:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Ketua KPUD Sampang (Addy Imansyah).

Caption: Ketua KPUD Sampang (Addy Imansyah).

Sampang,- Sempat santer kabar dugaan penyunatan dana operasional pendirian Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024, di Sampang, Madura.

Kini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, masih menunggu adanya laporan dugaan penyunatan tersebut.

Kendati demikian, pihak KPU mengaku sudah mengkroscek dan memastikan, bahkan meminta PPK maupun PPS untuk mengklarifikasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap pihak PPS menyalurkan dana itu sesuai SOP,” ujar Addy Imansyah ketua KPU Sampang, dikutip dari salah satu media online.

Baca Juga :  Kedapatan Curi Motor, Residivis di Pamekasan Kembali Dibui

Addy mengaku, jika semua anggaran biaya operasional TPS sudah sepenuhnya disalurkan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien.

“Sudah tersalurkan semua kepada KPPS melalui PPS, sesuai wilayah kerja masing-masing,” tandasnya, Sabtu (24/02).

Addy menjelaskan, dana tersebut disalurkan via transfer ke PPS, sesuai dengan ketentuan SOP KPU, bahkan telah diinformasikan kepada masyarakat.

“Dipublikasikan melalui link maupun media sosial (medsos) KPU Sampang, sebagai antisipasi kecurangan,” terangnya.

Baca Juga :  Aktivis Gorut Angkat Bicara Soal Polemik Tambang Rakyat Ibarat

Namun, imbuh Addy, selama ini pihaknya masih belum menerima laporan dari KPPS, PPS dan PPK.

“Tapi kami mendapat informasi dari pemberitaan beberapa media, terkait dugaan penyunatan dana operasional TPS tersebut,” ungkapnya.

Ia menegaskan, apabila terdapat kecurangan pada proses penyaluran dana operasional TPS atau pungutan liar, agar melaporkan ke pihaknya.

“KPPS dapat melaporkannya kepada kami,” pungkas Addy, saat dikonfirmasi awak media.

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB